KTT ASEAN Dimulai, Hotel-Hotel Jangan Aji Mumpung Apalagi Getok Harga

Weka Kanaka - detikTravel
Rabu, 10 Mei 2023 06:01 WIB
KTT ASEAN 2023. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta -

KTT ASEAN ke-42 diselenggarakan di Labuan Bajo mulai 10-11 Mei 2023. Perhimpunan Restoran dan Hotel Indonesia (PHRI) berpesan agar pengusaha hotel jangan aji mumpung dengan getok harga.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth menjadi edisi kelima Indonesia menjadi tuan rumah ajang tersebut. Momen keempat didapatkan pada 2011.

Sekretaris BPD PHRI Provinsi NTT, RM Tri Arachis H antusias menyambut KTT ASEAN di Labuan Bajo itu. Dia optimistis ekonomi masyarakat dapat menggeliat kembali melalui KTT ASEAN.

"Harapan kita memang minta event sejenis ini minimal satu tahun sekali, dengan event ini kita bisa ikut bergerak UMKM, supplier ikut terimbas positifnya, ekonomi berjalan, sekaligus bisa jadi wahana promosi, wilayah NTT layak untuk jadi tuan rumah yang baik yang mensukseskan acara dunia yang aman," ujar Tri ketika dihubungi detikTravel, Selasa (9/5/2023).

Ia berharap dengan adanya KTT ASEAN ke-42 akan berdampak positif terhadap investasi dan fasilitas yang dimiliki Labuan Bajo kedepannya. Karena ia beranggapan dari event ini akan mengundang para operator maupun investor ke Labuan Bajo.

Selain itu, Tri menyebut, KTT ASEAN menjadi kesempatan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata superprioritas untuk berbenah, khususnya soal SDM dalam mengelola ajang internasional.

"Bukan hanya fasilitas, tapi juga SDM, bagaimana SDM di NTT khususnya Labuan Bajo harus memiliki skill yang baik minimal menyamai Bali. Perlu pelatihan-pelatihan di sektor pendidikan, sekolah pariwisata dan sebagainya," kata dia.

"Imbasnya nanti adalah memberikan pelayanan. Bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu kita, bagaimana kita dapat dipandang baik dan berkualitas oleh para tamu yang datang," dia menambahkan.

Selain itu, ia juga menyampaikan agenda itu menjadi momentum langka bagi NTT. Dia berharap agar hotel dan stake holder wisata jangan aji mumpung menerapkan getok harga. Boleh jadi untung didapatkan tetapi citra Labuan Bajo dan NTT akan buruk Indonesia di mata negara tetangga.

"Saya ingin menyampaikan bahwa jangan sampai hal ini jadi aji mumpung yang membuat jelek nama negara kita. Karena kita tuan rumah jadi berikan hal baik dan berikan hal yang wajar misalnya harga kepada para tamu kita, tunjukkan wajah dan pelayanan terbaik untuk tamu yang datang," kata dia.



Simak Video "Video: Prabowo Bertemu PM Lawrence Wong, Bahas Geopolitik-Ekonomi"

(wkn/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork