Perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 sedang berlangsung di Labuan Bajo. Unjuk gigi wisata bahari, Labuan Bajo sudah siapkan amunisi.
Dalam KTT ASEAN ke-42, yang berlangsung pada 10-13 Mei, Indonesia mengundang delapan negara, Sekjen ASEAN, dan Perdana Menteri Timor Leste. Hanya Myanmar yang tidak diundang pada level politik sesuai dengan keputusan pada pemimpin negara.
Sebagai tuan rumah, Labuan Bajo mendapat kesempatan untuk memamerkan langsung keindahannya. Tak mau melewatkan kesempatan ini, Badan Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sudah memasukkan kegiatan unggulan Labuan Bajo, berlayar dengan Kapal Phinisi atau biasa disebut dengan Live on Board.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan Labuan Bajo ada di Live on Board yang berintegarasi dengan komodo. Nantinya Presiden Jokowi akan sailing alias berlayar dengan Kapal Phinisi bersama pimpinan negara," kata Shana Fatina, direktur utama Badan Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dalam Detik Pagi.
Sedikit bocoran, para delegasi ini akan merasakan Live on Board Kapal Phinisi seperti traveler. Mereka akan treking ke Pulau Padar, berenang bersama Manta Ray, dan kalau beruntung bisa bertemu hiu.
"Destinasi bahari jadi yang unggulan di Labuan Bajo," kata Shana.
Dalam promosinya, KTT ASEAN ke-42 ini menggunakan foto berwarna ungu yang dipadukan dengan semburat jingga. Sebenarnya ada makna penting dalam latar itu.
"Latar ini adalah sunset di Labuan Bajo, indah banget kan. Warna sunsetnya berganti-ganti setiap hari," dia menjelaskan.
Ya, sunset di Labuan Bajo memang jadi salah satu yang terindah di Indonesia. Kolaborasi laut dan perbukitan indah membuat Labuan Bajo indah tiada dua.
KTT ASEAN ini berlangsung pada tanggal 10-11 Mei 2023. Isu-isu internal dan di luar ASEAN jadi topik utama dalam kegiatan ini.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol