Singa Tertua Dunia Mati Ditombak karena Curi Ternak

Seekor singa bernama Loonkito menjadi perbincangan dunia. Kucing besar tua ini meregang nyawa karena mencuri ternak warga.

Dilansir dari Metro UK, singa itu bernama Loonkito. Singa jantan ini berusia 19 tahun dan disebut sebagai yang paling tua di dunia.

Sebenarnya, Loonkito tidak resmi sebagai singa paling tua dunia. Namun, karena usianya yang mencapai 19 tahun dan hidup di alam liar, gelar itu diberikan padanya.

Umumnya, singa yang hidup di alam liar hanya akan hidup sampai 18 tahun, menurut kelompok konservasi Cats for Africa.

Kronologi kematian Loonkito dimulai saat singa ini masuk ke Desa Olkelunyiet dekat Taman Nasional Amboseli, Rabu (10/5). Singa ini sengaja masuk ke sana untuk memangsa ternak.

Kelompok prajurit Maasai yang melihat ini mencoba untuk mengusir Loonkito dengan tombak. Sayangnya, Loonkito tak mau pergi dari sana.

Tombak melayang, Loonkito mendapat luka tusukan di kepalanya. Kematian Loonkito diratapi oleh para konservasionis dan dikenal sebagai legenda.

"Predator itu dijuluki 'Legendary big cat warrior'. Singa tua ini memiliki masalah dalam memangsa dan ternak adalah mangsa yang mudah," jelas Paul Jinaro, juru bicara Kenya Wildlife Service.

Kelompok konservasi Lion Guardians memuji Loonkito sebagai 'Simbol Ketahanan dan Koeksistensi'.

"Dengan berat hari kami berbagi berita meninggalnya Loonkito (2004-2023), singa jantan tertua di ekosistem kami dan mungkin Afrika," tulisnya dalam Facebook.

Video Petani di Kenya Pakai AI Untuk Diagnosis Penyakit Tanaman

Video Petani di Kenya Pakai AI Untuk Diagnosis Penyakit Tanaman