Sial betul nasib penumpang pria satu ini. Dia dilarang terbang selama 10 tahun karena namanya sama dengan penerbang nakal yang menghebohkan maskapai.
Dilansir dari Manchester Evening News, Senin (5/6/2023) penumpang bernama Kieran Harris kaget saat tiba-tiba dia mendapatkan email dari maskapai easyJet yang melarang dia terbang selama 10 tahun. Penyebabnya karena 'prilaku mengganggu sebelumnya'.
Kieran memesan penerbangan dari Liverpool ke Alicante, Spanyol, pada bulan April dan seharusnya terbang dengan easyJet pada tanggal 25 Mei. Tetapi sehari sebelum dia akan berangkat, Kieran menerima email yang mengatakan bahwa dia bisa naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga diberi tahu tentang 'sanksi larangan terbang 10 tahun' dengan maskapai, yang berakhir pada Maret 2031.
"Teman saya mendapat email pada pukul 6 sore malam sebelum penerbangan, mengatakan mereka memiliki larangan penerbangan sepuluh tahun ini dan saya baru saja dihapus dari pemesanan. Saya patah hati. Saya tidak bisa memikirkannya. Saya tidak ada dalam pemesanan lagi, saya tidak memiliki kursi di penerbangan, dan tidak ada gunanya saya pergi ke bandara," ceritanya.
Jadi sebelumnya, ada seorang penumpang lain bernama Kieran Harris yang dijatuhi hukuman 12 minggu penjara, karena berperilaku agresif dan kasar saat mabuk dalam penerbangan pada tahun 2021. Dan, tidak terduga ternyata kedua epnumpang ini memiliki hari ulang tahun yang sama.
Diburu oleh polisi
Tak hanya berurusan dengan maskapai, Kieran juga dibuat kaget saat polidi berompi anti peluru tiba-tiba menyerbu rumahnya tahun lalu karena namanya mirip dengan yang diburu polisi.
Dia dituduh terlibat dalam sebuah tabrakan dan polisi mencari tersangkanya dalam database. Dan lagi, orang ini memiliki nama dan tanggal lahir yang sama dengan dia.
"Itu cukup serius, tetapi dalam lima atau 10 menit mereka tahu bahwa itu bukan saya. Artikel berita diterbitkan dengan foto orang ini dan Anda dapat melihat bahwa itu bukan saya,"
"Mereka menuduh saya melakukan sesuatu, sedangkan jika mereka melihat saya secara langsung, setiap orang akan dapat melihat bahwa itu bukan saya, itu hanya sedikit membuat frustrasi. Saya berpikir untuk mengganti nama jika ini terus terjadi," ujarnya.
easyJet mencabut larangan untuk Kieran 'yang baik'
Kieran mengatakan bahwa easyJet meminta foto paspornya untuk mengonfirmasi identitasnya. Akhirnya maskapai mencabut larangan yang tidak disengaja tersebut. Namun tetap saja hal ini membuat turis yang stres hanya memiliki waktu beberapa jam untuk mencapai penerbangannya.
Meskipun masalah tersebut akhirnya teratasi, Kieran mengklaim bahwa pengalaman 'stres' telah menghalangi dia untuk terbang dengan easyJet lagi, karena dia harus mengambil cuti untuk bolak-balik menelpon maskapai meminta kejelasan.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol