Pria misterius bikin heboh gara-gara memakai kostum BDSM di wisata Coban Glotak, Malang. Menurut penjaga di sana, pria itu menghabiskan 9 jam mencari perempuan.
Jagat maya dibuat heboh akan pria misterius yang memakai kostum BDSM layaknya bintang film porno. Masalahnya, dia memakai kostum itu di tempat wisata Coban Glotak yang berada di Desa Dalisodo, Wagir, Malang.
Penjaga loket Coban Glotak, Ngatemun (56) memperkirakan pria itu berada di kawasan Coban Glotak selama kurang lebih 9 jam. Dia mengatakan dirinya datang di lokasi wisata pukul 07.30 WIB, saat itu dia sudah melihat sepeda motor Honda Scoopy yang ternyata milik pria BDSM itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemuda itu masuk tanpa tiket, datang lebih awal sebelum loket dibuka. Saya biasa buka loket jam 7 pagi. Nah dia, sudah datang dengan membawa motor Scoopy," ujar Ngatemun di lokasi, Selasa (6/6/2023).
Berdasarkan penuturan penjaga tempat wisata Coban Glotak, pria itu dimungkinkan datang ke lokasi wisata itu sejak sekitar pukul 06.30 WIB. Pria itu baru keluar dari kawasan Coban Glotak pukul 16.00 WIB atau selama sekitar 9 jam.
"Baru ambil motor jam 4 sore. Iya, masuknya sebelum pukul 7 pagi. Datang sebelum loket dibuka," kata Ngatemun.
Ngatemun masih mengingat betul bagaimana ciri-ciri pemuda itu. Dia sebutkan bahwa pemuda itu memiliki postur tubuh yang tinggi dengan kulit sawo matang dan mempunyai logat mirip warga Malang.
"Anaknya tinggi, putih kulitnya, ganteng wajahnya. Datang ambil motor Scoopy, bawa tas punggung nggak pakai kaus. Cuma pakai celana pendek," bebernya.
Menurut Ngatemun, pemuda itu sempat menanyakan berapa ongkos untuk membayar parkir motornya. "Dia sempat tanya, 'Pak berapa bayar parkirnya?' Setelah saya jawab, dia langsung bayar dan kemudian pergi," kata Ngatemun.
Namun, Ngatemun sempat bertanya kepada pemuda itu soal laporan anak-anak desa terkait adanya seorang lelaki yang diikat pada bagian tangan dan kakinya di dekat air terjun (coban).
"Saya sempat tanya, 'Mas apa sampean yang tadi diikat-ikat itu.' Dia jawab 'Iya.' Alasannya, lagi pusing setelah ditinggal pacarnya," kata Ngatemun. "Katanya, 'saya begitu untuk cari perempuan pak. Karena saya habis putus dengan pacar'," kata Ngatemun menirukan perkataan pemuda itu.
Mendengar pernyataan sang pria BDSM, Ngatemun mengaku tidak bisa berbuat banyak. Karena yang bersangkutan menjawab juga dengan sopan, Ngatemu pun membiarkan pemuda itu pergi begitu saja.
"Lha dia baik-baik saja, tangannya diikat sendiri. Dan memang sengaja begitu katanya. Ketika saya tanya orang mana? Jawabnya asal Sukun, Kota Malang," ujarnya.
Setelah video tentang pria BDSM itu viral, Ngatemun mengatakan sejumlah pejabat yang tergabung dalam Musyawarah Pimpinan Kecamatan baik camat, Kapolsek, serta perwakilan Koramil setempat datang ke lokasi itu pada Selasa siang.
"Tadi Pak Kapolsek bersama Muspika datang ke sini, menanyakan soal pemuda itu," katanya.
-------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol