Berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin membahas tentang cuitan akun Kemenparekraf berujung koreksi. Ada pula berita lain yang disorot, seperti pencabulan ke turis Australia.
Semua berawal saat akun Twitter resmi @Kemenparekraf mengucapkan Selamat Hari Waisak yang jatuh pada Minggu (4/6) lalu. Dalam cuitannya, akun @Kemenparekraf menyebut hari Waisak identik dirayakan di Candi Borobudur karena candi tersebut dianggap sebagai salah satu tempat yang dikunjungi oleh Buddha Gautama.
"Selamat Hari Waisak
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa ya hari Waisak identik dirayakan di Candi Borobudur?
Jawabanya....
Karena Candi Borobudur dianggap sebagai salah satu tempat yang dikunjungi oleh Buddha Gautama dalam perjalannya mencapai pencerahan," demikian cuitan lengkap @Kemenparekraf itu.
Sontak saja cuitan itu mendapat respons dari umat Buddha. Salah satunya adalah akun Twitter Buddhis Garis Lucu @BuddhisGL. Akun tersebut langsung menyenggol akun resmi Kemenparekraf.
"Mas menteri @sandiuno tolong twit @Kemenparekraf ini dihapus karena jadi pembelokan sejarah.
Buddha Gotama tidak pernah sampai ke Borobudur.
Borobudur didirikan sekitar abad 8 masehi sedangkan Sang Buddha hidup sekitar abad 3 sebelum masehi, tidak benar seperti yang dituitkan," cuit @BuddhisGL membalas @Kemenparekraf.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol