.webp)
Upload Photo
Write a Story
Seekor ular king cobra dilepasliarkan di kawasan wisata Air Terjun Kertoembo, Madiun. Aksi itu malah bikin warga resah. Akhirnya si ular ditangkap lagi.
Kalaksa BPBD Madiun Muhammad Zahrowi mengatakan puluhan sukarelawan dari berbagai instansi dilibatkan dalam proses penangkapan ular king cobra berukuran raksasa itu.
"Betul kita tangkap kembali karena meresahkan masyarakat. Setelah sekitar dua jam dicari, ular king cobra ini berhasil ditemukan di bawah pohon tak jauh dari lokasi pelepasan," kata Zahrowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zahrowi mengatakan sebelumnya salah satu organisasi sukarelawan melepasliarkan seekor ular king cobra di kawasan Air Terjun Kertoembo pada Minggu (11/6) akhir pekan lalu.
Zahrowi menambahkan, ular King Cobra yang ditangkap kembali ini ini memiliki panjang sekitar 3,5 meter. Dengan berat 20 kilogram, ular king cobra tersebut kemudian dibawa ke tempat perawatan khusus.
"Kita amankan dahulu dan selanjutnya, ular king kobra akan dilepasliarkan kembali ke hutan yang lokasinya jauh dari permukiman dan aktivitas warga," tandas Zahrowi.
Ular jenis King Cobra diketahui memiliki bisa yang mematikan. Sudah banyak kasus kematian manusia yang diakibatkan oleh gigitan ular King Cobra.
Salah satu yang paling diingat adalah kepergian Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto.
Aji meninggal dunia karena digigit ular King Cobra saat tengah memberikan pelatihan mengenai penanganan ular di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Selasa (14/2) silam. Nyawa Aji tidak bisa terselamatkan meski sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
-------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan