Kisah tragis Vladimir Popov menyisakan duka bagi keluarga dan warga di seluruh Mesir. Mesir memutuskan untuk menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran, hiu dimumikan.
Dilansir dari New York Post, Rabu (14/6/2023), pakar museum Mesir memutuskan untuk menjadikan hiu pembunuh Popov sebagai pajangan museum. Predator tersebut akan dijadikan mumi.
Spesialis di Institute of Marines Sciences dan Red Sea Reserves memulai proses pembalseman hiu itu pada Senin (12/6). Setelah proses selesai, mumi hiu akan dipajang di museum institut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi penyerangan hiu terhadap Popov dirangkai dengan fakta-fakta baru yang ditemukan di lapangan. Hiu tersebut menyerang Popov pada pekan lalu dan memakan hampir seluruh tubuhnya.
Perahu nelayan yang ada di sekitar situ mendekat untuk memberikan pertolongan. Namun sudah terlambat, potongan badan Popov-lah yang terlihat. Hiu yang merasa terganggu mulai membuang bagian tubuh Popov.
Bagian tubuh Popov yang tenggelam diangkat oleh nelayan. Sementara itu, nelayan lain mengejar hiu tersebut dan berhasil menangkapnya.
Warga yang sudah menunggu di pantai tidak tahan lagi, mereka menumpahkan emosi dengan memukuli si hiu sampai mati. Setelah mati, spesialis bedah menemukan potongan tubuh Popov di dalam ususnya.
Para pejabat berharap dengan menganalisis hiu tersebut dapat membuat pencegahan rencana hiu lain di sejumlah pantai.
Menurut Al Arabiya, Gubernur Laut Merah Mayor Jendral Amr Hanafi sedang mempertimbangkan pemasangan jaring di beberapa pantai, hotel dan desa wisata untuk mencegah hiu yang berenang ke arah pantai.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!