Bali sudah jadi tempat liburan favorit bule Aussie. Selalu ada saja kisah-kisah turis yang gagal liburan karena faktor penerbangan.
Dilansir dari News.com.au, lusinan pelancong Australia harus frustasi karena penerbangan ke Bali bermasalah. Mereka terbang dengan menggunakan Virgin Australia VA113 dari Adelaide menuju Denpasar.
Pesawat ini berangkat pukul 18.50 waktu setempat pada Selasa (13/6) lalu. Namun tiba-tiba saja pesawat mengalami masalah setelah satu jam terbang.
Penumpang diberi tahu bahwa ada masalah dengan hidrolika pesawat. Entah mengapa, mereka hanya berputar-putar di angkasa selama 2 jam.
Pilot akhirnya memutuskan untuk kembali ke Bandara Adelaide. Penumpang mendarat tepat setelah pukul 22.55 waktu setempat.
Ini tentu membuat mereka kecewa, harusnya malam itu mereka sudah sampai di Pulau Dewata.
"Kami semua khawatir apakah aman untuk mendarat, itu sangat menakutkan," kata seorang penumpang pada media 7 News.
Pihak maskapai memberitahu penumpang kalau mereka akan diterbangkan dengan pesawat lain pada malam yang sama. Tapi informasi berubah setelah mereka sampai di bandara.
Ternyata tak semua penumpang bisa diterbangkan malam itu. Sementara Virgin hanya terbang ke Denpasar pada Selasa, Kamis dan Sabtu.
Penumpang makin dongkol. Akhirnya beberapa membatalkan liburan mereka karena tidak bisa mendapatkan penerbangan lain sampai akhir pekan.
Virgin menawarkan penggantian berupa kamar hotel seharga USD 200 per kamar, biaya transportasi, makanan dan barang pribadi. Virgin minta maaf atas ketidaknyamanan ini.
"Awak pesawat membuat keputusan untuk mengembalikan pesawat ke Adelaide karena masalah teknis. Ini tidak terjadi lama setelah lepas landas. Pesawat diharuskan berputar-putar untuk membakar bahan bakar sebelum mendarat," kata maskapai tersebut.
Simak Video "Video: Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap"
(bnl/wsw)