Lima meerkat yang malang mati di sebuah kebun binatang. Zat pewarna diduga jadi penyebabnya.
Melansir CNN, Selasa (20/6/2023), dalam waktu kurang dari dua minggu, ada lima meerkat Kebun Binatang Philadelphia yang mati. Kebun binatang masih dalam pendalaman mencari tahu alasannya.
"Kami memiliki lima meerkat yang mati antara 1 Juni dan Senin lalu. Seluruh staf hancur perasaannya," kata Amy Shearer, kepala petugas pengalaman kebun binatang, Rabu dalam sebuah wawancara telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian mungkin bisa disebabkan oleh pewarna pertanian yang disebut Nyanzol-D, katanya.
"Kebun Binatang sedang menyelidiki kemungkinan bahwa pewarna yang telah digunakan selama 30 tahun untuk membedakan beberapa hewan mungkin menyebabkan reaksi beracun," kata Shearer.
Kelompok meerkat itu bersaudara bernama Nkosi, Lula, Ari, Kgala dan Nya, dan telah berada di kebun binatang sejak 2013.
Kebun binatang juga menggunakan Nyanzol-D pada primata kecilnya. Namun, sekarang mereka telah berhenti menggunakan bahan kimia tersebut karena kematian baru-baru ini.
Pewarna itu telah digunakan pada meerkat sebelumnya, dan tidak ada hewan lain di kebun binatang yang sakit, katanya.
Shearer menjelaskan bahwa pada 1 Juni, para penjaga mulai bekerja dan memperhatikan perilaku yang tidak biasa di antara para meerkat.
Mereka memanggil tim dokter hewan, tapi meerkat pertama mati dengan cepat. Sisanya dibawa tim ke fasilitas dokter hewan di kampus, tapi sore itu, tiga lagi meninggal. Yang terakhir meninggal minggu ini.
Tidak diketahui apakah produk itu sendiri yang harus disalahkan, kumpulan produk tertentu atau penerapannya. Shearer menambahkan bahwa Kebun Binatang Philadelphia tidak hanya perlu memahami apa yang terjadi, tetapi lembaga sejawat perlu mengetahuinya.
Shearer mengatakan kebun binatang bekerja dengan Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium, bersama dengan Departemen Pertanian AS, untuk menentukan penyebab resmi kematian hewan-hewan tersebut.
Meskipun tidak ada batas waktu yang pasti kapan penyelidikan akan selesai, Shearer mengatakan itu bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Kebun Binatang Philadelphia, yang terletak di dekat pusat kota Philadelphia, pertama kali membuka pintunya pada tahun 1874, dan menggambarkan dirinya sebagai "kebun binatang pertama di Amerika".
Destinasi ini menampung lebih dari 1.900 hewan langka dan terancam punah, menurut situs webnya.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia