Si Paling Beda, Turis Belanda yang ke RI Punya Keunggulan Sendiri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Si Paling Beda, Turis Belanda yang ke RI Punya Keunggulan Sendiri

bonauli - detikTravel
Rabu, 21 Jun 2023 10:40 WIB
Negeriku launching expo desa wisata pertama RI di Eropa
Mayerfas Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag (bonauli/detikcom)
Jakarta -

Setelah pandemi, turis Internasional yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat. Turis Belanda menjadi salah satu yang paling rajin ke Indonesia.

Mayerfas, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag memberikan sambutan dalam acara launching Discovering The Magnificent of Indonesia Expo, pameran desa wisata internasional pertama Indonesia yang akan diadakan di Belanda.

"Kami ucapkan penghargaan pada diaspora dari organisasi Negeriku dalam mempromosikan desa wisata ke pasar Eropa, khususnya Belanda," kata dia dalam sambungan virtual di Menara KADIN, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyoroti soal turis Belanda yang ke Indonesia, Mayerfas mengungkapkan bahwa hampir 120 ribu turis Belanda yang datang ke Indonesia di kuartal pertama. Meski belum mencapai angka sebelum pandemi, namun ini jadi hal yang menggembirakan.

"Belanda jadi penyumbang turis nomor 4 terbanyak di Indonesia," kata dia.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, turis Belanda punya keunggulan tersendiri. Masa lalu antara Belanda dan Indonesia menjadi benang merahnya.

"Kalau turis lain dari negaranya langsung terbang ke Bali. Beda dengan Belanda, mereka kebanyakan masuk lewat Jakarta, kemudian jalan-jalan dulu ke Ambon, ke daerah-daerah lain, baru ke Bali," dia menjelaskan.

Pameran desa wisata yang diadakan oleh Negeriku diharapkan mampu untuk meningkatkan kunjungan wisata turis Eropa ke Indonesia. Apalagi, tren wisata yang paling laku setelah pandemi adalah kawasan hijau.

"Indonesia sendiri memiliki 75 ribu desa wisata, dipercayai 1.000-4.000 di antaranya mampu menjadi desa wisata yang mempercepat ekonomi wisata," dia menambahkan.

Pameran desa wisata di Belanda ini pun mengharapkan hal yang senada. Target utamanya adalah turis muda yang baru menikah dan hobi jalan-jalan.

"Dari 2.000 visitor targetnya backpacker ke atas yang memiliki spending 2.000-2.500 euro. Mereka yang rela keliling dunia demi pengalaman, ini yang kita sasar," kata Yunanto, CBDO Kupu Organizer.




(bnl/bnl)

Hide Ads