Menjelang puncak haji di Arafah dan Mina, jemaah haji khusus PT Arminareka Perdana mulai bergerak dari hotel dekat Masjidil Haram menuju hotel transit pada Kamis pukul 14.00 Waktu Arab Saudi.
Perpindahan ke hotel transit ini juga merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penumpukan jemaah di Makkah saat puncak Arafah pada 9 Dzulhijjah 1444 H nanti. Arminareka memilih hotel transit FRS sebagai tempat bernaung jemaahnya.
Perpindahan jemaah menuju hotel transit juga dimaksudkan agar jemaah bisa beristirahat dan memperdalam manasik haji selama 3 hari 4 malam di hotel transit.
Begitu tiba di hotel transit jemaah langsung disambut dengan taburan bunga oleh karyawan hotel dan menu khas Indonesia seperti kolak pisang.
Di hotel ini Arminareka akan memanjakan jemaah dengan makanan khas Indonesia, ada chef khusus yang dibawa ke hotel ini. Ada juga kurma dan air minum yang disediakan gratis di lobi hotel.
Jemaah bisa kembali memanfaatkan waktunya untuk mencuci pakaian. Jika sebelumnya agak sulit untuk mencuci baju karena hotelnya mewah, maka di sini mereka bebas mencuci, bahkan ada tempat khusus di samping kamar untuk mencuci.
Direktur Marketing PT Arminareka Perdana Riana Rilanda saat persiapan keberangkatan jemaah menuju hotel transit meminta jemaah untuk beristirahat di hotel transit karena Masjidil Haram kondisinya sudah sangat penuh dengan jemaah haji.
"Haram sudah penuh banget makanya dipindahkan. Di hotel transit ustad selalu stand by jadi jemaah bisa konsultasi atau diskusi mengenai haji dengan mutowif (pendamping) haji dan ustad," ujarnya.
Tak lupa dia menyarankan jemaah untuk menjaga asupan makanan dengan mengonsumsi vitamin karena puncak haji di Arafah dan Mina membutuhkan kondisi fisik yang prima.
"Makan minum teratur, minum nggak boleh kurang, dianjurkan mengonsumsi vitamin, karena bakal sering begadang terbangun malam. Jaga kesehatan, jaga niat, kalau ada yang membingungkan, disampaikan ke manajemen," kata dia.
Simak Video "Jemaah Haji Indonesia Berangsur Berangkat Menuju Padang Arafah"
(ddn/fem)