Penemuan Keris-Patung Keramat di Bali, Barang Curian atau Sengaja Dibuang?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penemuan Keris-Patung Keramat di Bali, Barang Curian atau Sengaja Dibuang?

Agus Eka - detikTravel
Senin, 26 Jun 2023 14:35 WIB
Tukang kebun restoran di Petitenget, Kerobokan Kelod, menemukan 10 keris dan patung dari kayu dan perunggu diduga keramat.
Foto: Penemuan barang-barang keramat di Bali (dok. Polres Badung)
Badung -

Polisi masih menyelidiki asal-usul keris dan patung keramat yang ditemukan tukang kebun restoran di sungai Bali. Apakah itu barang curian atau sengaja dibuang?

Benda-benda keramat yang terdiri dari keris dan patung atau arca itu ditemukan di sebuah sungai di Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali pada Kamis (22/6) pekan lalu.

Penemunya adalah Ketut Sumantara, seorang tukang kebun restoran. Awalnya, dia menemukan dua karung di sungai. Ia lalu menarik karung tersebut menggunakan bambu dan berusaha menariknya ke pinggir. Karena berat, karung pembungkus itu pun robek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena robek itulah, Sumantara dapat melihat isi dalam karung tersebut. Ia kaget, sebab karung itu berisi 10 keris berukuran besar, satu keris kecil, dan sejumlah patung terbuat dari kayu dan perunggu.

"Ada patung batu diperkirakan arca, tetapi rusak," ungkap Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana.

ADVERTISEMENT

"Temuan itu kemudian dilaporkan ke satpam restoran dan ke pos polisi di kawasan Petitenget. Akhirnya, pemangku di Pura Petitenget dipanggil untuk memeriksa barang-barang itu," imbuh Sudana.

Dari hasil penyelidikan awal polisi, tidak ada yang mengakui kehilangan keris dan patung keramat tersebut. Pemangku Pura Petitenget, saat dikonfirmasi oleh Polres Badung, pun menuturkan, bahwa pura tidak memiliki barang-barang seperti itu.

Ada dua dugaan sementara dari penemuan barang-barang yang dianggap sakral atau keramat itu. Dugaan pertama adalah, barang-barang tersebut adalah barang curian.

Sementara dugaan kedua adalah barang-barang keramat itu dengan sengaja dibuang oleh sang pemilik, terkait kepercayaan tertentu untuk membuang barang tersebut.

"Kemungkinan barang tersebut sengaja dibuang oleh pemiliknya. Mungkin, karena lokasi penemuannya ada di sungai yang alirannya menuju laut," ujar Sudana dalam keterangan resminya.

Kendati demikian, ia berjanji untuk mencari informasi mengetahui asal-usul barang tersebut. Terutama, bila mengarah pada tindak pidana pencurian.

"Supaya ada kepastian apa barang itu sengaja dibuang oleh pemiliknya atau hasil curian," jelasnya.

Saat ini, barang-barang yang diduga keramat itu pun diamankan di Polsek Kuta Utara.

--------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads