Jangan Kaget Lihat Tahun di Thailand, Bukan 2023 tapi 2566

Pertama kali datang ke Thailand, traveler mungkin kaget melihat tanggal di sana. Sebab, tahun yang digunakan Thailand berbeda dengan di Indonesia.

Saat pesawat yang detikTravel tumpangi mendarat di Bangkok, hal pertama yang dilakukan adalah membuka ponsel untuk melihat notifikasi. Melihat jam, tak ada yang berubah karena baik Jakarta maupun Bangkok tak memiliki perbedaan waktu.

Namun yang unik justru tahun yang berubah. Misalnya ketika membaca berita melalui ponsel, tanggal yang tercantum tak lagi 2023 tapi 2566.

Tak cuma di situ. Tahun 2566 juga tercantum di billboard-billboard yang ada di jalan. Melihat hal tersebut, saya pun penasaran dengan sistem penanggalan yang digunakan Thailand.

Ternyata, Thailand memang menganut sistem penanggalan berdasarkan kalender Buddha. Itu berbeda dengan Indonesia dan negara lainnya yang mayoritas menggunakan kalender Masehi. Selain Masehi, kalender Hijriah juga lumayan populer di Tanah Air.

Sebenarnya untuk tanggal dan bulan tetap sama. Hanya saja untuk tahun, Thailand menghitungnya dimulai sejak Sang Buddha Sidharta Gautama wafat pada 543 SM. Itu dilakukan mengingat mayoritas masyarakat Thailand menganut agama Buddha.

Uniknya, ternyata Thailand juga punya tahun barunya sendiri. Mereka menyebutnya sebagai Tahun Baru Songkran. Tahun baru ini jatuh setiap tanggal 13 atau 14 April ketika matahari berada di konstelasi Aries secara sideris yang berarti bujur nol ekliptika sesuai dengan posisi Hamal di langit.

Tahun berdasarkan kalender Buddha ini sampai sekarang masih eksis termasuk dalam hal penulisan tanggal di dokumen. Jadi, jangan kaget dan bingung ya ketika harus mengisi dokumen lalu menggunakan tahun yang berbeda di Thailand.