Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad memamerkan desain alun-alun dan hutan kota Depok senilai Rp 45 M. Fasilitas mewah terpampang di sana.
Idris mengunggah desain tersebut melalui Instagram pribadinya @idrisashomad pada Kamis (13/7/2023). Melalui postingan itu, ia membagikan sejumlah gambar yang memperlihatkan kemegahan bangunan alun-alun.
Gambar pertama adalah pintu gerbang taman alun-alun. Lalu gambar kedua adalah lapangan dan jogging track di sisi danau dengan sedikit pepohonan.
Bergeser ke gambar ketiga, terlihat taman alun-alun dengan ruang terbuka yang luas dan membentuk lingkaran di tengahnya. Sementara gambar terakhir menampilkan lanskap taman alun-alun dan hutan kota tampak atas.
Dalam postingannya itu, Idris meminta doa kepada masyarakat supaya pembangunan taman alun-alun dan hutan kota berjalan lancar.
"Mohon doa dan dukungan dari warga kota agar proses pembangunan Taman Alun-alun dan Hutan Kota wilayah barat dapat berjalan sesuai rencana serta dapat digunakan di akhir tahun ini," tulis Idris.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menganggarkan Rp 45 miliar untuk membangun taman alun-alun dan hutan kota tersebut. Anggaran itu murni dari APBD Kota Depok.
Alun-alun itu dibangun di lahan seluas 2,3 hektar. Lokasinya, ada di Setu Tujuh Muara, Sawangan, Kota Depok. Pembangunan ini ditargetkan selesai dalam waktu 6 bulan.
Dari total luas lahan di atas, hanya 60 persen yang akan dibangun bangunan. Sisanya dibiarkan menjadi ruang hijau.
"Ini alun-alun hutan kota, karena nanti ada nuansa taman supaya RTH Kota Depok bertambah, karena dengan taman akan ada perhitungan ruang terbuka hijau yang kedua alun-alun. Karena memang ada tempat-tempat bermain, bebas untuk masyarakat dan gratis. Kalau alun-alun kan konteksnya gratis," kata Idris setelah menandatangani peresmian pembangunan alun-alun di lokasi, Jumat (23/6/2023).
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang