Suhu panas ekstrim melanda beberapa wilayah dunia, termasuk Amerika Serikat. Ternyata suhu tinggi ini mempengaruhi kinerja mesin dan daya angkat sayap pesawat.
Maskapai penerbangan pun mau tidak mau harus mengurangi muatan bahan bakar, menurunkan penumpang dan bagasi, bahkan menunggu sampai malam hari untuk bisa menerbangkan pesawat.
Dilansir dari Guardian, Kamis (27/7/2023) Allegiant Airlines bahkan sampai memperingatkan kepada penumpang bahwa mereka bisa saja menunda penerbangan jika mengancam keselamatan penumpang. Juga di awal bulan ini, beberapa orang suka rela turun dari penerbangan Delta karena masalah berat pesawat dan panas yang menyebabkan penundaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Protokol tambahan telah diterapkan untuk mengatasi dampak operasional dari panas ekstrem pada pesawat, termasuk memuat lebih sedikit bahan bakar untuk memperhitungkan bobot dan keseimbangan serta menjadwalkan pengisian bahan bakar di sepanjang rute bila diperlukan," kata Delta dalam sebuah pernyataan.
Pekan lalu, penerbangan Delta dari Las Vegas ke Atlanta parkir di landasan selama empat jam dalam panas 115F (46C), tanpa AC, menyebabkan beberapa penumpang mengalami penyakit terkait panas. Sekretaris transportasi AS, Pete Buttigieg, menyebut insiden itu 'mengejutkan.
American Airlines juga telah menanggapi masalah ini, dengan mengatakan pihaknya mengambil langkah ekstra untuk memastikan telah mendinginkan udara di jembatan jet yang terhubung ke pesawat. Dan juga melakukan perawatan awal pada unit daya tambahan mesin yang lebih kecil yang memberikan tenaga saat mesin yang lebih besar dimatikan.
"Meskipun kami memiliki sejumlah kecil pengalihan dan penundaan terkait suhu tinggi, rencana yang kami miliki memungkinkan kami untuk menghindari dampak yang signifikan," kata juru bicara American Airlines.
Pekan lalu, petugas layanan taman di Death Valley memperingatkan pejalan kaki bahwa helikopter penyelamat tidak akan bisa terbang untuk membantu mereka pada siang hari. Karena suhu mencapai130F.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!