Pasangan turis bule kedapatan berciuman bibir dengan mesra di Pura Lempuyang, Bali. Padahal, pemandu sudah memperingatkan dan melarang.
Sepasang warga negara asing (WNA) viral di media sosial lantaran berciuman mesra saat berfoto di candi bentar Pura Lempuyang, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Video dua bule yang lagi ciuman bibir itu menuai pro dan kontra dari warganet. Mereka menilai adegan ciuman seperti itu tidak etis dilakukan di tempat suci bagi umat Hindu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Pemandu Wisata di Pura Lempuyang, Jro Mangku Ketut Cara mengaku masih menelusuri waktu pengambilan video bule berciuman tersebut. Sesuai aturan, kata dia, pengunjung tidak diperbolehkan melakukan adegan ciuman bibir saat berada di Pura Lempuyang.
"Tidak boleh melakukan ciuman (di Pura Lempuyang) dan itu sudah ada aturannya," kata Mangku Cara, Rabu (26/7/2023).
Berdasarkan video yang beredar, sepasang bule berkaus putih dan kamen (kain) ungu itu awalnya hanya berfoto dengan pose wajar. Beberapa saat kemudian, bule laki-laki berkepala plontos terlihat bersujud seperti sedang mengungkapkan cinta dengan memberikan cincin kepada bule perempuan berambut pirang.
Setelah itulah, keduanya berdiri dan berciuman mesra. Sementara itu, sejumlah pengunjung Pura Lempuyang tampak menyaksikan adegan ciuman yang berlangsung singkat tersebut. Beberapa di antaranya bahkan tepuk tangan dan merekam kedua bule itu.
Mangku Cara mengungkapkan para wisatawan yang berkunjung ke Pura Lempuyang sudah diberikan informasi terkait aturan selama berkunjung. Meski begitu, ia menilai adegan ciuman kedua bule itu terlalu cepat sehingga para pemandu tidak bisa mencegah.
"Sudah kami kasih info terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di Pura Lempuyang," imbuh Mangku Cara.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Karangasem Ni Nengah Rustini juga menyayangkan bule yang ciuman bibir di Pura Lempuyang. Ia berharap para pendamping turis yang berwisata ke kawasan suci lebih memperketat pengawasan agar mereka tidak bertingkah nyeleneh.
"Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Rustini.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol