.webp)
Upload Photo
Write a Story
Restoran McDonald's di Tana, Jepang baru-baru ini membuat pengumuman menggegerkan. Mereka melarang semua murid SMP masuk ke sana.
McDonald Tana di Kota Sagamihara, Prefektur Kanagawa biasanya ramai dikunjungi siswa siswi SMP. Lokasi McDonald's ini memang dekat lingkungan sekolah. Jaraknya dapat ditempuh dalam waktu 4 menit dengan berjalan kaki dari Sekolah Menengah Tana.
Para siswa biasanya datang ke sana untuk nongkrong. Mereka akan membeli burger, soda, dan makanan lainnya sepulang sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun suasana ramai itu tak tampak lagi di McDonald's Tana. Pasalnya, restoran itu baru-baru ini membuat pengumuman yang melarang siswa SMP nongkrong lagi di sana. Pengumuman itu lantas viral di media sosial.
Pengumuman itu berbunyi seperti di bawah ini.
"Untuk pelanggan kami,
Terima kasih selalu memilih mengunjungi restoran kami.
Perilaku tidak pantas yang dilakukan siswa sekolah menengah telah menjadi gangguan bagi pelanggan lain dan telah menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan fisik pekerja kami.
Oleh karena itu, kami melarang siswa dari Sekolah Menengah Kota Sagamihara Tana untuk memasuki restoran kami, cabang McDonald's Sagamihara Tana.
Kami meminta pengertian dan kerja sama Anda dalam memastikan pengalaman yang aman dan terjamin bagi pelanggan kami"
Pemberitahuan itu sebenarnya tidak memberikan perincian spesifik tentang perilaku seperti apa yang menyebabkan McDonald's membuat keputusan tersebut. Namun dilansir dari SoraNews 24, Jumat (28/7/2023), wakil kepala sekolah menggambarkan tindakan siswa sebagai sawagu yang artinya keras dan riuh.
Berbagai insiden di mana siswa dari sekolah menyebabkan gangguan terjadi selama tahun ajaran terakhir. Guru dan polisi sampai-sampai harus dipanggil untuk mengendalikan anak-anak nakal.
Saat ini pihak sekolah sedang berusaha untuk memperbaiki sikap murid yang tidak sopan dan mengganggu pelanggan di McDonald's. Harapannya, larangan siswa SMP masuk ke McDonald's itu dapat dicabut setelah keadaan membaik.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol