Burung Camar Berulah Lagi, Kini Bikin Pelikan di Kebun Binatang Hilang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Burung Camar Berulah Lagi, Kini Bikin Pelikan di Kebun Binatang Hilang

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 10 Agu 2023 08:39 WIB
Sekelompok bulung pelikan berkumpul di pasir timbul Ngurtavur, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Selasa (25/10/2022). Ngurtavur adalah pasir timbul yang muncul setiap terjadi air laut surut jauh atau warga setempat menyebutnya meti, sehingga berbentuk seperti pulau kecil yang dijadikan persinggahan burung pelikan dari Australia dan juga objek wisata terkenal di Maluku Tenggara. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.
Burung pelikan (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Jakarta -

Seekor burung pelikan hilang dari kebun binatang. Mereka kabur tunggang-langgang saat ditakut-takuti oleh sekawanan burung camar.

Dikutip dari BBC, Kamis (10/8/2023), Kebun Binatang Blackpool mengatakan anak burung pelikan berusia 14 minggu itu terbang ke rumah flamingo pada Jumat sore. Ia dikejutkan oleh burung-burung yang ribut.

Selanjutnya, burung pelikan itu dibawa oleh embusan angin dan penjaga kehilangan pandangannya sekitar pukul 16:00 saat terbang menuju South Shore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang perwakilan mengatakan siapa pun yang melihatnya harus menghubungi kebun binatang.

Mereka mengatakan burung itu berbulu cokelat. Tingginya sekitar 1,2 m dengan lebar sayap 1,5 m dan telah terlihat di daerah itu sejak terbang.

ADVERTISEMENT

Mereka mengatakan penjaga akan menindaklanjuti semua laporan penampakan dan pencarian dilanjutkan dari fajar hingga senja setiap hari.

"Kami tetap berharap burung pelikan itu akan ditemukan," kata mereka.

Petugas kebun binatang berkostum elang menakuti camarPetugas kebun binatang berkostum elang menakuti camar (Foto: BBC)

Mereka mengatakan pelikan adalah makhluk yang cantik dan jinak dan tidak ada ancaman bagi publik. Tapi siapa pun yang melihatnya tidak boleh mendekatinya.

"Kebun binatang telah menampung spesies yang luar biasa ini selama bertahun-tahun dan memiliki satu-satunya hewan yang berhasil berkembang biak, yang membuat pelikan muda itu sangat istimewa," mereka menerangkan

"Ini adalah pertama kalinya kami mengalami insiden seperti ini yang disebabkan oleh masalah yang sama yang juga dihadapi oleh kota, yaitu dengan burung camar," kata mereka.

Pada bulan April, kebun binatang mengiklankan pencegah burung camar. Pelamar akan mengenakan kostum burung elang untuk menakut-nakuti burung pengganggu.

Belakangan dikatakan hampir 200 orang telah melamar peran tersebut.




(msl/fem)

Hide Ads