Banyak Arca Museum Nasional yang Mengkilap, Pengelola: Risiko Menerima Tamu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Banyak Arca Museum Nasional yang Mengkilap, Pengelola: Risiko Menerima Tamu

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 20 Agu 2023 07:58 WIB
Museum Nasional atau Museum Gajah
Arca mengkilap di Museum Nasional (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah permukaan arca di Museum Nasional mengkilap, disebabkan oleh seringnya tangan pengunjung memegangnya. Pengelola menyebut sebagai risiko.

Keadaan arca-arca yang ada di Gedung A Museum Nasional terlihat begitu memprihatinkan. Sekilas, penempatannya seperti diletakkan begitu saja dan yang paling parah adalah banyak yang mengkilap.

Arca-arca yang mengkilap itu sudah bisa dipastikan karena sering dipegang oleh para pengunjung atau tamu. Arca-arca yang dipajang di Museum Nasional itu tidak memiliki pembatas sebagai pelindungnya. Bahkan traveler bisa menaikinya dengan mudah atau mendudukinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengelola, Koordinator Komunikasi, Kemitraan, Program, dan Pengembangan Bisnis Museum Cagar Budaya (MCB), Titik Umi Kurniawati, menyebut bahwa pihaknya tak bisa berbuat banyak untuk melindungi arca-arca itu. Mereka hanya mengatakan bahwa itu sudah menjadi risiko meski sebenarnya memang haram memegang barang koleksi.

"Tidak boleh. Jadi koleksi itu tidak boleh disentuh. Jadi di museum di manapun juga tidak boleh menyentuh koleksi," kata Titik di kantornya, Jumat (18/8/2023).

ADVERTISEMENT

"Kadang-kadang gini ya, namanya pengunjung itu kan sifatnya macam-macam. Apalagi anak-anak nih ya, tapi nggak masalah itu kan resiko kita menerima seorang pengunjung," dia menambahkan.

Titik lalu menyebut bahwa pengelola juga telah berusaha menjaga barang-barang koleksi dengan melakukan libur selama satu hari dalam seminggu. Yakni di hari Senin, para ahli yang melakukan pemeliharaan rutin itu.

"Karena koleksi itu hanya untuk kita pelihara. Makanya ada aturan setiap hari Senin itu libur. Kenapa? Supaya untuk dikonservasi dan dipelihara koleksi-koleksi itu," ujar dia.

"Karena dari hari Selasa-Minggu itu kan beroperasi banyak sekali pengunjung sehingga Senin adalah salah satu hari untuk mengkonservasi atau memelihara koleksi-koleksi itu oleh konservator," kata Titik.

Museum Nasional atau Museum GajahPenataan arca di Museum Nasional yang terlihat seadanya dan bisa dipegang dengan mudah (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Lebih lanjut, Titik mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan lebih memperhatikan para pengunjung di tempat koleksi yang tak diberi pelindung. Tujuannya agar para tamu tak memegangnya.

"Tapi intinya memang koleksi itu tidak boleh disentuh. Dan itu nanti mungkin kami dari tim pengelola museum, tim edukasi dan lainnya akan lebih aware untuk itu supaya tidak ada lagi pengunjung yang menyentuh koleksi," kata dia.

Aneka larangan di Museum NasionalAneka larangan di Museum Nasional (Foto: Museum Nasional)

Dengan jawaban yang demikian, detikTravel memiliki dugaan bahwa arca-arca itu bukanlah barang asli, melainkan replika. Namun, Titik enggan menjawab pertanyaan itu.

"Intinya terima kasih atas masukannya dan pertanyaannya. Jadi kalau terkait ini, ini kan mungkin nanti lebih ke tempat yang pemeliharaan bagian umum atau bagian yang lain yang bisa menjelaskan mungkin ya," kata dia.

"Kalau saya mungkin kurang tempat ya, karena bagaimanapun juga masing-masing museum itu ada bagian-bagian tertentu yang memang harus bisa menjelaskan. Tapi intinya saya terima kasih sekali ada tanggapan atau masukan seperti itu nanti bisa kita akomodir dan nanti akan kita sampaikan datanya secara detail dengan tim teknis," ujar dia.




(msl/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Museum RI: Megah dari Luar, Lawas di Dalam
Museum RI: Megah dari Luar, Lawas di Dalam
20 Konten
Sekilas, Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah begitu megah dari luar meski dari bangunan lawas. Namun, kualitas SDM permuseuman jadi kendala dan berdampak pada pengelolaan di sana.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads