Pasar Rangkasbitung Semakin Menarik, Kini Miliki Spot Mural

Fathul Rizkoh - detikTravel
Minggu, 20 Agu 2023 11:17 WIB
Mural di Pasar Rangkasbitung (Foto: Fathul Rizkoh/detikcom)
Lebak -

Dinding Pasar Rangkasbitung di Jl Sunan Kalijaga, Lebak, Banten, dipercantik dengan mural. Tema mural mengangkat kekayaan dan keindahan alam yang ada di Lebak.

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jumat (18/8/2023), pekerjaan mural belum selesai. Para seniman yang terlibat masih mengecat dinding yang sudah disketsa.

Ada sejumlah gambar yang dimunculkan pada mural, seperti upacara seren tahun, Pantai Tanjung Layar di Sawarna, Kebun Teh Harendong di Cibeber, dan sejumlah hewan yang banyak ditemukan di Lebak.

Asisten Daerah (ASDA) II Pemkab Lebak Ajis Suhendi mengatakan, mural di Pasar Rangkasbitung merupakan upaya Pemkab Lebak dalam menata kawasan pasar. Penataan ini dilakukan mengingat Stasiun Rangkasbitung sudah mulai dibangun dan akan menjadi stasiun besar.

"Harapan kita begitu (penataan pasar). Kita sudah koordinasi juga ke provinsi terkait penataan trotoar dan Jalan Sunan Kalijaga," kata Ajis dimintai keterangan.

Mural di Pasar Rangkasbitung (Foto: Fathul Rizkoh/detikcom)

Ajis menjelaskan, selain menata kawasan pasar, Pemkab Lebak juga akan menata Terminal Kalijaga. Nantinya terminal akan terintegrasi dengan stasiun dan Pasar Rangkasbitung.

Di lokasi berbeda, seniman dari Artistik Kota Nourman Prayoga mengatakan, mural ini mengusung tema Geopark Bayah Dome, salah satu wisata unggulan yang sedang digencarkan oleh Pemkab Lebak.

"Konsepnya tentang Geopark Bayah Dome. Ada 3 unsur yang kami hadirkan dari geoprak itu seperti geodiversity, biodiversity, dan culture diversity," ujar Nourman.

Nourman menjelaskan, geodiversity merupakan mineral yang banyak ditemukan di wilayah Lebak Selatan. Salah satu yang menjadi ikonnya seperti Pantai Tanjung Layar di Sawarna.

"Biodiversity kami hadirkan flora dan fauna, ada ikan, elang, hewan lain dan kebun teh yang ada di Lebak. Lalu ada culture diversity, di Lebak cukup banyak aktivitas budayanya, yang kita hadirkan (di mural) seren taun," tuturnya.

Mural di Pasar Rangkasbitung (Foto: Fathul Rizkoh/detikcom)

Nourman membenarkan mural yang ia dan kelompoknya kerjakan merupakan upaya Pemkab Lebak dalam memperindah kawasan kota. Diharapkan mural ini bisa memberikan gambaran sekaligus informasi mengenai keindahan alam yang ada di Lebak.

"Informasi terakhir begitu, jadi mural ini salah satu untuk mempercantik wilayah kota sekaligus memberi informasi kepada pejalan kaki atau yang melintas tentang Geoparak Bayah Dome," jelasnya.

Kata Nourman, dinding yang dilukis mural sepanjang 45 meter namun ada rencana diperpanjang menjadi 100 meter. Saat ini para seniman masih menyelesaikan mural di dinding 45 meter.

"Mural sudah dimulai dari tanggal 15 Agustus dan target kami pekerjaannya satu minggu. Kalau muralnya jadi sampai 100 meter target kami selesai 14 hari," sambungnya.

Kata Nourman, mural ini dikerjakan oleh 10 orang yang tergabung di Artistik Kota. Salah satu kelompok yang terdiri dari para seniman, desainer, ilustrator, fotografi dan videografi.

"Kawan-kawan memang sudah bergerak secara individu sebagai pelukis, desainer, illustrator. Seperti kang Damat di wilayah nasional sering mengerjakan seni rupa. Lalu kita coba buat wadah buat bisa ngerjain kegiatan visual bareng," pungkasnya.



Simak Video "Perempuan Peru Tampilkan Mural untuk Tradisi Budaya"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork