Koper atau tas pintar dipilih banyak traveler untuk bepergian. Tetapi, justru sejumlah maskapai melarang koper atau tas pintar itu dibawa terbang.
Dilansir dari Mirror, Senin (21/8/2023) maskapai British Airways, easyJet, dan Ryanair melarang satu jenis koper pintar atau koper dengan peralatan elektronik yang menempel, seperti mengisi daya perangkat, menjadi hotspot Wi-Fi, dan terhubung ke Bluetooth, untuk masuk ke pesawat.
Aturannya bervariasi pada setiap maskapai. British Airways tidak mengizinkan tas pintar apa pun di bagasi atau kabin jika baterai tas itu tidak dapat dilepas. Tetapi, tas bisa dibawa ke kabin dengan energi baterai tidak lebih dari 160 Wh. Jika energi baterai litium lebih dari 160 Wh atau tidak dapat ditentukan (tidak tertulis pada wadah baterai/bank daya) maka tas juga tidak bisa dibawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Easyjet juga mempunyai kebijakan baterai tas harus dicabut, baik di bagasi atau pun di kabin.
Sementara itu, Ryanair mengizinkan tas pintar dibawa ke kabin pesawat, namun baterai litium harus dilepas sebelum tas di simpan dalam kabin.
Jadi traveler yang ingin mempunyai tas pintar, carilah tas yang daya atau baterainya bisa dilepas ya. Mungkin salah satu alasan dari kebijakan beberapa maskapai ini untuk keamanan.
Tidak tertutup kemungkinan maskapai lain juga akan membuat kebijakan yang sama.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!