CEO Maskapai Jadi Pramugari, Kaget Banyak Kerjaan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

CEO Maskapai Jadi Pramugari, Kaget Banyak Kerjaan

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 24 Agu 2023 12:35 WIB
Pilot Maskapai Jerman Lufthansa Akan Mogok, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Ilustrasi ( DW (News)
Jakarta -

CEO Lufthansa Airlines mencoba menjadi pramugari untuk menemukan kebijakan yang tepat dalam perusahaannya. Dia pun takjub ternyata banyak hal yang dipersiapkan pramugari.

Dilansir dari NDTV, Kamis (24/8/2023) Jens Ritter, CEO Lufthansa Airlines turun langsung ke lapangan sebagai salah satu kru, untuk mendapatkan wawasan langsung tentang tantangan yang dihadapi pramugari selama penerbangan dan untuk memenuhi kebutuhan penumpang. Ritter pun mencoba rite terbang dari Frankfurt, Jerman, ke Riyadh, Arab Saudi, sebagai pramugari.

Dalam LinkedIn dia menuliskan pengalaman yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkadang, Anda perlu mengubah perspektif untuk mendapatkan wawasan baru. Minggu ini, saya menemani kru penerbangan Lufthansa Airlines kami menuju ke Riyadh dan Bahrain sebagai 'anggota kru tambahan'. Sungguh perjalanan yang luar biasa!" tulisnya.

"Saya telah bekerja untuk Grup Lufthansa selama bertahun-tahun. Namun saya belum pernah mendapat kesempatan bekerja sebagai bagian dari awak kabin. Dan sejujurnya, itu sangat menarik dan juga menantang," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ritter pun mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman yang menantang. Dia kagum dengan awak kabin yang me,persiapkan banyak hal sebelum terbang demi kenyamanan penumpang.

"Saya kagum dengan banyaknya hal yang harus diatur, terutama jika ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana - misalnya, makanan yang ditawarkan di kartu menu tidak persis seperti makanan yang dimuat di pesawat," tambahnya.

"Kami akan memperbaikinya," janjinya di bagian komentar.

Dalam foto-foto yang dibagikannya, ia terlihat sedang melayani penumpang dan berpose bersama awak pesawat. Ia mengaku tidak pernah menyadari bahwa pramugari harus hadir, penuh perhatian dan menawan, apalagi saat tubuh menyuruh mereka tidur.

"Para kru sangat hebat dan langsung menyambut saya ke dalam tim mereka. Dengan dukungan mereka, saya bisa membantu di kelas bisnis dalam perjalanan ke Riyadh. Kembali ke Frankfurt, pada malam hari, saya mengurus tamu-tamu kami di kelas ekonomi kelas. Dan sejujurnya, Saya menikmati setiap momen! Saya terkejut betapa banyak yang saya pelajari dalam beberapa jam ini. Memutuskan berbagai hal di kantor akan berbeda setelah benar-benar merasakan keputusan tersebut. Terima kasih kepada kru yang luar biasa, para tamu yang menyenangkan, dan semuanya terlibat untuk mewujudkan pengalaman ini," tutupnya.




(sym/sym)

Hide Ads