Fosil gading gajah purba sepanjang 1,4 meter berusia jutaan tahun lalu ditemukan di Kudus, Jawa Tengah. Berikut ini penampakan rupa fosil purba itu.
Fosil gading gajah diperkirakan dari jenis stegodon Trigonochepalus ditemukan pada 9 Agustus 2023. Adalah Sadi, seorang petani yang pertama kali menemukannya. Selanjutnya, Sadi melaporkan penemuannya kepada pihak Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus.
Fosil gading gajah purba itu baru dievakuasi sekitar tanggal 16 Agustus 2023. Kemudian fosil itu pun dibawa ke museum. Petugas museum saat ini tengah melakukan konservasi fosil yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
![]() |
Pantauan detikJateng, beberapa bagian terlihat patah dan retak dan juga ada beberapa bagian yang sudah hilang. Fosil itu juga masih kotor dengan lumpur yang menempel. Fosil gading gajah itu memiliki panjang 1,4 meter dengan diameter 6 sentimeter dan lingkar 15 sentimeter.
Saat ini petugas tengah membersihkan sisa tanah yang menempel. Setelah itu dilakukan konservasi dan kajian lebih lanjut.
Koordinator Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus, Jamin mengatakan fosil yang ditemukan warga itu kondisinya kurang bagus. Sebab ada beberapa bagian fosil yang sudah hilang.
![]() |
"Kondisinya kurang bagus, karena kondisi temuan terletak pada tanah, berpengaruh pada temuannya bagus tidaknya suatu fosil," ungkap Jamin ditemui di museum, Kamis (24/8/2023).
"Kondisi tidak utuh, yang mulai ujungnya sudah hilang, pangkal sudah hilang," dia melanjutkan.
Dia mengatakan saat proses evakuasi dari sawah ke museum juga diperlukan langkah yang tepat. Pihaknya menggunakan cairan kimia untuk menyatukan fosil itu. Baru kemudian dibawa ke museum.
"Kalau penyelamatan kita pakai bahan kimia cairan poleriotan, tanpa ada bahan kimia kita tidak bisa mengevakuasi gading itu," ungkapnya.
Jamin mengatakan fosil itu kini tengah disimpan di museum. Selanjutnya akan dilakukan konservasi dan kajian lebih lanjut.
_____________
Artikel ini telah tayang di detikJateng
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025