Terkini dari Kasus Pencurian di British Museum, Direktur Pilih Mundur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terkini dari Kasus Pencurian di British Museum, Direktur Pilih Mundur

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 26 Agu 2023 20:35 WIB
Perunggu Benin yang dijarah tentara Kerajaan Inggris dari istana Kerajaan Benin (kini di Nigeria) dan dipajang di British Museum, London.
British Museum. Foto: Andreas Praefcke via Wikimedia Commons
Jakarta -

Direktur British Museum memutuskan mengundurkan diri setelah koleksi museum itu hilang dan rusak. Ia memilih pergi di saat penyelidikan tengah berjalan.

Dewan Pengawas Museum telah menerima surat pengunduran direktur bernama Hartwig Fischer itu. Fischer mengatakan, dirinya sudah bersikap kooperatif tetapi pihak museum memang tak mengindahkan peringatan pencurian yang sudah muncul sejak 2021.

"Selama beberapa hari terakhir saya telah meninjau secara rinci peristiwa seputar pencurian dari British Museum dan penyelidikan terhadapnya. Terbukti bahwa British Museum tidak memberikan respons yang komprehensif sebagaimana mestinya dalam menanggapi peringatan pada 2021, dan terhadap masalah yang kini telah muncul sepenuhnya," kata Fischer seperti dikutip dari CNN, Minggu (26/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, British Museum melaporkan bahwa sejumlah barang dari koleksinya hilang, dicuri atau rusak. Kasus ini berdampak pada pemecatan seorang karyawan dan penyelidikan oleh Polisi Metropolitan.

"British Museum telah meluncurkan tinjauan keamanan independen setelah barang-barang dari koleksi ditemukan hilang, dicuri, atau rusak. Seorang anggota staf telah diberhentikan, dan Museum sekarang akan mengambil tindakan hukum terhadap individu tersebut," kata Fischer.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Fischer menjelaskan masalah ini tengah diselidiki Komando Kejahatan Ekonomi Kepolisian Metropolitan.

Mayoritas barang-barang yang hilang atau rusak adalah potongan-potongan kecil yang disimpan di gudang milik salah satu koleksi museum. Barang itu termasuk perhiasan emas dan permata dari batu semi mulia dan kaca yang berasal dari abad ke-15 Sebelum Masehi sampai dengan abad ke-19 Masehi.

British Museum menjelaskan tidak ada satu pun barang tersebut yang baru-baru ini dipamerkan ke publik, dan sebagian besar disimpan untuk tujuan akademis dan penelitian.

Di sisi lain, Fischer memaparkan bahwa insiden ini sangat tidak biasa. Sementara itu, Ketua British Museum George Osborne berjanji akan memperbaiki kesalahan agar tak terulang di masa depan.

"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi semua orang yang mencintai British Museum, namun kami bertekad untuk memperbaiki kesalahan dan menggunakan pengalaman tersebut untuk membangun sebuah Museum yang lebih kuat," kata dia.




(pin/pin)

Hide Ads