Unik! Sosrowijayan, Gang 1000 Penginapan, di Yogyakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Unik! Sosrowijayan, Gang 1000 Penginapan, di Yogyakarta

Lintia Elsi - detikTravel
Kamis, 31 Agu 2023 06:16 WIB
Kampung Sosrowijayan, kampung dengan 1000 penginapan di Yogyakarta
Kampung Sosrowijayan, kampung dengan 1000 penginapan di Yogyakarta (Lintia Elsi/detikcom)
Yogyakarta -

Di jantung kota Yogyakarta ada gang unik. Bukan hanya pemukiman warga biasa, gang ini dipenuhi dengan hotel dan penginapan, sampai-sampai dijuluki gang 1000 penginapan.

Gang ini tidak jauh dari pusat kawasan Malioboro. Tepatnya, berada di Jalan Sosrowijayan, Sosrowijayan Wetan, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.

Gang ini terbagi menjadi tiga bagian, cukup berbelok sedikit dari jalanan kecil dalam gang untuk berpindah ke setiap bagian gang. Deretan penginapan itu ada di Gang 1 dan Gang 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beragam nama penginapan terpampang dengan papan nama. Di mulut gang ditempel deretan nama penginapan pada selembar banner berwarna merah. Rupanya, dua gang di Sosrowijayan Wetan sejak lama menjadi kampung turis. Wisatawan asing dan domestik, terutama backpacker, akan mencari tempat menginap di sini.

"Untuk wisata biasanya Gang 1, Gang 2. Gang 3 nggak ada, gang biasa aja," kata Bambang, salah satu warga lokal kepada detikTravel pada Rabu (30/08/2023).

ADVERTISEMENT

Gang 3, yang disebut gang biasa oleh Bambang itu, juga cukup legendaris, tetapi bukan sebagai gang 1000 penginapan. Gang 3 yang ada di wilayah Sosrowijayan Kulon, itu merupakan lokalisasi tertua di Yogyakarta. Dikenal dengan nama Sarkem.

Dari sejumlah video di Youtube dan media sosial yang mengunggah tentang Sosrowijayan, beberapa netizen salah sangka. Mereka menduga gang-gang yang ada di Sosrowijayan adalah gang prostitusi. Tetapi, ada pula yang membagikan pengalaman menginap di penginapan-penginapan di Gang 1 dan Gang 2 Sosrowijayan itu.

Mereka yang pernah menginap di sana menyampaikan keunikan-keunikan Sosrowijatan. Dari harga murah yang ditawarkan, sampai hal-hal lain di luar ekspektasi.

"Sempat khawatir akan berisik karena penginapan berada di gang kecil. Tetapi ternyata tidak, bahkan tidak ada sepeda motor yang lewat karena mesin motor harus dimatikan saat masuk gang," kata salah satu warganet.

"Sudah beberapa kali menginap di losmen paling ujung. Nyaman banget. Rasanya seperti berada di rumah. Kamarnya estetik, fasilitasnya lengkap, host ramah. Sepi, tidak berisik," ujar yang lain.

Memasuki Gang 1 dan Gang 2, pengunjung akan disuguhi dengan bangunan-bangunan penginapan dengan beragam konsep, mulai dari minimalis modern, tradisional, hingga penginapan yang dirancang agar pengunjung merasa seperti berada di rumah.

Selain penginapan, di dalam gang ini pengunjung bisa menemukan salon, laundry, hingga toko buku dengan nuansa tradisional Jawa yang kental. Pada beberapa titik, terdapat pemandangan lukisan mural di tembok-tembok dalam gang.

Menurut Wiratno, warga lokal yang telah menetap lebih dari 40 tahun, dulunya gang ini banyak diisi dengan kost-kostan karena lokasinya dekat dengan kampus-kampus di Yogyakarta. Namun, perlahan berubah menjadi penginapan yang menjadi sumber pendapatan warga.

"Dari tahun 70-an, itu kan hukum alam ya. Di mana-mana tempat kalau dekat stasiun, terminal, pusat kota pasti banyak penginapan. Karena menuruti permintaan pasar, jadi banyak yang buat penginapan," kata Wiratno.

Gang 1000 Penginapan biasanya selalu ramai dikunjungi saat weekend dan musim liburan sekolah. Bukan hanya wisatawan lokal, penginapan di gang ini juga menjadi pilihan favorit wisatawan mancanegara.

Meskipun berada di gang kecil yang padat, traveler tidak perlu khawatir akan terganggu dengan suara berisik. Saat memasuki gang ini, pengunjung dan warga setempat harus mematikan kendaraan mereka demi menjaga kenyamanan tamu-tamu yang menginap.

"Kan ada penginapan kamarnya di pinggir gitu, kalau ada suara motor mengganggu kan. Terus ada cabang gang kecil-kecil, ada orang keluar kan bisa kaget nabrak," ujar dia.

Bagi traveler yang tidak ingin menginap, tetap bisa datang ke gang ini untuk sekadar berwisata. Gang ini bisa diakses kapan saja tanpa dipungut biaya masuk.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Gang 1000 Penginapan
Gang 1000 Penginapan
10 Konten
Sosrowijayan identik dengan gang 1.000 penginapan, disebut juga sebagai kampung wisata. Di gang 1 dan 2 terdapat banyak penginapan yang relatif murah. Sementara itu gang 3 terdapat gang prostitusi, Pasar Kembang.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads