Studi Terbaru : Desa Hobbiton Cuma 'Jebakan Turis'

bonauli - detikTravel
Jumat, 01 Sep 2023 07:39 WIB
Desa Hobbiton (Fitraya Ramadhanny/detikTravel)
Jakarta -

Desa Hobbiton pernah begitu fenomenal sampai ditiru banyak negara. Tapi desa yang asli dikritik, disebut sebagai jebakan turis belaka.

Dilansir dari NZ Herald pada Jumat (1/9/2023), lokasi syuting film Hobbiton menduduki peringkat ke-36 dalam daftar wisata terbesar dunia. Namun, banyak turis yang kecewa setelah datang ke sana.

Pada bulan Juli, USA Today merilis daftar destinasi wisata populer dengan tarif yang mahal dan berlebihan. Setelah mempelajari 23,2 juta ulasan Google yang dibuat di 500 objek wisatawan, Desa Hobitton menjadi salah satunya.

Dari total 15.111 ulasan, Desa Hobbiton hanya menuai 29 ulasan yang menyertakan frasa 'tourist trap' atau jebakan turis dan kata mahal, namun dengan maksud yang positif atau netral.

"Cukup mahal tapi bisa dimengerti karena diperlukan renovasi dan pemeliharaan yang sedang berlangsung," tulis seorang turis.

"Masuknya mahal tapi begitulah cara mereka mengumpulkan dana untuk pemeliharaan dan perawatan," tambah yang lain.

"Saya terkejut betapa mahalnya harga (USD 34 atau Rp 500 ribu per orang dewasa) untuk melihat kastil dan taman (lebih murah jika Anda hanya melihat taman). Namun setelah masuk, kami tidak menyesal," kata yang lain.

Desa Hobbiton adalah objek wisata Selandia Baru yang terkenal karena merupakan tempat syuting asli The Lord of The Rings dan The Hobbit. Ratusan ribu wisatawan penggemar film ini pun berdatangan ke sana. Hobbiton sampai ditiru di banyak negara termasuk Hobbiton Bandung di Indonesia.

Rumah Hobbit yang paling paling diincar wisatawan adalah Bag End. Ini adalah rumah Frodo dan Bilbo Baggins, letaknya paling atas bukit dengan sebuah pohon besar di atasnya. Maklum saja, Frodo dan Bilbo adalah tokoh utama dalam trilogi LOTR dan The Hobbits.



Simak Video "Ojol Pemerkosa Turis Brasil di Bali Ditangkap di Pasuruan"

(bnl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork