Lift di Ayuterra Resort, Ubud, Gianyar, Bali, putus pada Sabtu (2/9/2023) dan menewaskan lima pekerja. Tim Inafis Polda Bali bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gianyar melakukan investigasi.
Lima pekerja yang tewas itu adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), I Wayan Aries Setiawan (23), Ni Luh Supernigsih (20), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).
Penyelidikan dilakukan selama sekitar 1,5 jam. Petugas Inafis meneliti tali sling yang putus, rel, dan semua hal yang mengakibatkan jatuhnya lift. Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko menyebut tim Inafis meneliti dari atas sampai bawah kondisi lift tersebut. Mereka juga mereka-reka kejadian. Mulai putus, jatuh, hingga para korban terhempas ke jurang di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bukan menduga, tapi pembuktian secara scientific investigation, atau investigasi secara menyeluruh, dan setelah ini akan kembali ada dari Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Bali untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) lagi," kata dia.
Lift tersebut memiliki rel sepanjang 65 meter dengan tali sling gantung sebagai pengaman. Kemiringan jalur lift sekitar 60 derajat.
Polisi sejauh ini masih menyelidiki dugaan adanya tindak pidana dan kelalaian dari peristiwa tersebut. Untuk itu, ada ahli yang menganalisis dan memberikan keterangan. Hingga siang ini, polisi sudah memeriksa beberapa saksi.
Keterangan para saksi akan dirangkaikan dengan keterangan ahli dan hasil forensik.
"Untuk pemeriksaan saksi-saksi baru empat saksi dari karyawan yang dimintai keterangan langsung ke rumah mereka, tidak di kantor atau di hotel ini," ujar Ario Seno.
Dari pantauan detikBali di lokasi hingga Sabtu siang, sejumlah keluarga korban berdatangan ke resor itu untuk melaksanakan upacara Pengulapan. Saat ini, semua jenazah korban masih disemayamkan di dua rumah sakit. Sebanyak tiga korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Payangan dan dua lainnya di RS Ari Canti Ubud.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan