Sungai mengering telah menguak jejak dinosaurus dengan berat puluhan ton. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata bekasnya itu berasal lebih dari seratus tahun yang lalu.
Dilansir dari CNN, Kamis (7/9/2023), Texas mengalami musim panas yang memecahkan rekor juga disertai kekeringan parah. Keadaan itu menyebabkan turunnya permukaan air dan sekelompok sukarelawan menemukan sesuatu yang luar biasa itu.
Paul Baker, manajer ritel di Dinosaur Valley State Park, mengatakan kepada bahwa dia belum pernah melihat jejak dinosaurus sebanyak ini sebelumnya.
"Sangat menyenangkan melihat sesuatu yang belum pernah dilihat orang lain. Ini hampir seperti perburuan harta karun," kata Baker.
"Saya pikir saya telah melihat semua jejak dinosaurus yang ada, namun dalam dua tahun terakhir dengan kekeringan yang kami alami dan kerja keras para sukarelawan kami, ini sungguh pemandangan yang menakjubkan," katanya.
Dinosaur Valley State Park, sekitar satu setengah jam di selatan Dallas, adalah rumah bagi sejumlah besar jejak dinosaurus yang dicetak oleh sauropoda dan theropoda yang hidup di daerah tersebut sekitar 113 juta tahun yang lalu.
Lokasi ini menarik penggemar dinosaurus dan wisatawan yang biasanya berkumpul di Sungai Paluxy. Saat ini lokasi itu telah kering dan lebih ramah untuk memancing, berenang, dan berkayak.
Ketika permukaan air semakin rendah pada musim panas ini, semakin banyak sejarah kuno yang terungkap.
Musim kemarau yang parah telah menyebar di beberapa bagian Texas sejak bulan Juni, dan kekeringan ekstrem kini meliputi lebih dari sepertiga wilayah negara bagian tersebut, demikian laporan Pemantau Kekeringan Amerika Serikat.
"Ini adalah bulan Juni terpanas yang pernah saya alami, dan saya sekarang berusia 45 tahun. Saya tidak ingat dasar sungai terlihat. Itu seperti tulang yang kering," kata Baker.
Di daerah di mana banyak jejak dinosaurus baru ditemukan, Baker mengatakan batu kapur di dasar sungai kadang-kadang mencapai suhu 53 derajat Celsius, dan panas membuat tanah semakin kering.
Menemukan bagian penting dari sejarah paleontologis merupakan sisi positif dari cuaca ekstrem bagi Glen Kuban. Ia telah bekerja dan menulis tentang jejak dinosaurus Paluxy di dalam dan sekitar Dinosaur Valley State Park selama lebih dari 40 tahun.
Dan tahun ini, pekerjaan Kuban sebagian besar terfokus pada pembersihan dua lokasi besar di taman tersebut, yang dikenal sebagai situs Ballroom dan Denio.
Ia berencana untuk memperluas pemetaan jalur-jalur di taman tersebut dengan memasukkan jalur-jalur yang sebelumnya terkubur di bawah lumpur dan air.
Mereka menyimpulkan bahwa jejak yang baru ditemukan kemungkinan besar milik dua spesies theropoda, yakni Acrocanthosaurus yang beratnya mencapai 7 ton, dan Sauropodseiden yang juga disebut sebagai Paluxysaurus dengan berat sekitar 44 ton.
Simak Video "Video: Detik-detik Iran Luncurkan Rudal Serang Pangkalan Militer AS di Qatar"
(msl/fem)