Pameran Pencernaan dan Kotoran Manusia, Menjijikkan namun Mendidik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pameran Pencernaan dan Kotoran Manusia, Menjijikkan namun Mendidik

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 12 Sep 2023 08:05 WIB
Pameran pencernaan manusia di The Science and Industry Museum Manchester
Pameran pencernaan manusia. (The Board of Trustees of the Science Museum)
Manchester -

Sebuah museum di Inggris membuat inovasi unik namun menjijikkan. Yakni, pameran bertema saluran pencernaan dan kotoran manusia.

Pameran ini bernama Operation Ouch: Food, you and poo dam diselenggarakan oleh Science and Industry Museum di Manchester. Di pameran ini, pengunjung diajak belajar dan melihat lebih dekat tentang proses pengolahan makanan dan pembuangan kotoran di tubuh manusia.

Dilansir Daily Star, Selasa (11/9/2023), pameran ini terinspirasi dari tayangan anak-anak, yakni Operation Ouch dari CBBC. Dalam tayangan ini, pemirsa akan dibuat seolah menyusut, menelan, meremas, dan memuntahkan isi perut presenter Dr Xand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, pengalaman interaktif tersebut juga dihadirkan pada instalasi ini. Hal itu berguna untuk menjelaskan kepada anak-anak terkait mengapa mereka pergi ke toilet.

Traveler akan diajak untuk menjelajahi alur masuk makanan, mulai dari satu set gigi raksasa, masuk ke dalam kerongkongan, hingga masuk ke dalam usus. Pameran ini juga menyuguhkan permainan dan aktivitas menjijikkan lainnya, seperti jalur pembuangan kotoran interaktif, yang memungkinkan pengunjung untuk memindahkan kotoran melalui usus besar.

ADVERTISEMENT

Pengunjung juga bisa mencium bau makanan yang telah diuraikan. Atau para anak-anak dapat bertindak untuk melawan bakteri jahat untuk melindungi tubuh dari penyakit.

Pameran pencernaan manusia di The Science and Industry Museum ManchesterPameran pencernaan manusia di The Science and Industry Museum Manchester (The Board of Trustees of the Science Museum)

"Dari air liur hingga asam lambung dan muntah hingga kotoran, pameran ini menantang tabu dan membuktikan bahwa memahami dan mendiskusikan cara kerja tubuh kita adalah hal yang sehat," ucap kurator pameran di Science and Industry Museum, Steven Leech.

"Sains bisa menjadi hal yang serius, tapi juga sangat menyenangkan. Operasi Ouch! Food, Poo and You akan menawarkan pengalaman awal yang menyenangkan yang membangun kepercayaan diri bagi anak-anak muda yang ingin mengeksplorasi sains. Ini akan menjadi pameran yang fantastis, jadi peganglah topi Anda, dan hidung Anda, dan datanglah dan masuklah ke dalam ilmu pengetahuan yang ada di dalam diri kita semua," dia menambahkan.

"Bersiaplah untuk membuat sejarah dan ambil bagian dalam eksperimen kami yang paling epik! Cari tahu bagaimana makanan Anda dihaluskan, dihaluskan, diperas, dan diserap, serta nikmati pemandangan, suara, dan aroma dari sistem pencernaan Anda yang luar biasa!," jelas pemeran Operation Ouch! Dr Chris dan Xand.

Pameran ini telah dibuka sejak Jumat (21/7/2023). Dari awal pembukaannya, pameran ini mengundang banyak antusias di jagad sosial media.

"Pameran yang luar biasa di Science and Industry Museum. Operation Ouch: Food, you and poo. Cucu perempuan saya yang berusia 12 tahun sekarang tahu semua seluk-beluk saluran pencernaan yang disajikan dengan cara yang menyenangkan (dengan topi kotoran gratis!)," ucap Dian Donnai di Twitter.

"Hari yang luar biasa di Museum Sains dan Industri di Manchester! Menyukai pameran Operation Ouch: Food, you and poo! Sangat mengerikan namun sangat menarik dan keluarga saya sangat menikmatinya!," kata pengguna lain.

"Jika ada yang mengajarkan sistem pencernaan dalam pelajaran sains di sekolah, ini adalah tempat yang tepat untuk kunjungan sekolah! Saya yakin pameran ini akan dibuka hingga musim panas mendatang," yang lain menimpali.

Biaya masuk event ini seharga 10 Poundsterling atau sekitar Rp 192 ribu untuk dewasa, 9 pound sterling atau sekitar Rp 173 ribu untuk anak-anak dan manula. Sedangkan anak di bawah tiga tahun gratis biaya masuk.

Traveler yang penasaran dan ingin mengunjungi, bisa mencari tahu lebih lanjut di scienceandindustrymuseum.org.uk.




(wkn/fem)

Hide Ads