Kebakaran Bromo Pukulan Telak Bagi Pariwisata, Sandiaga: Okupansi Hotel Drop!

Agil Trisetiawan Putra - detikTravel
Kamis, 14 Sep 2023 19:35 WIB
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno (dok. Istimewa)
Karanganyar -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut kebakaran Gunung Bromo berdampak serius pada tingkat kunjungan wisatawan di wilayah itu.

Sandiaga mengatakan, okupansi hotel anjlok hingga 80 persen gegara kebakaran yang dipicu ulah wisatawan menggelar sesi foto prewedding memakai flare itu.

Sandiaga mengatakan pihaknya menargetkan ada 1,2 miliar pergerakan wisatawan domestik sepanjang tahun 2023 ini. Namun, kebakaran Gunung Bromo, cukup memberikan dampak pada pergerakan wisatawan di kawasan tersebut.

Akibat kebakaran ini, okupansi hotel di kawasan Bromo terjun bebas. Dari yang biasanya di atas 50 persen per harinya, kini di bawah 50 persen.

"Kerugian sedang dihitung. Tapi dari segi hunian hotelnya saja, dropnya hampir 80 persen. Sekarang hanya sekitar 20 persen," kata Sandi saat ditemui awak media di Gedung Budaya Karanganyar, Kamis (14/9/2023).

Kebakaran Bromo ini dijadikan bahan evaluasi. Kemenparekraf tengah membangun wisata alam berbasis Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

Semua taman nasional di Indonesia harus melakukan kajian agar aspek keselamatan diutamakan, dan semua pihak harus mendukung.

"Kita lakukan evaluasi secara menyeluruh agar wisata berbasis alam ini ekosistemnya sudah mengacu pada sertifikasi CHSE. Apa yang terjadi di Bromo sangat kami sayangkan, karena dampaknya sangat negatif," ucapnya.

Akibat kecerobohan calon pengantin yang prewedding dengan membawa flare, mengakibatkan kebakaran Gunung Bromo. Flare yang dibawa calon pengantin ini terjatuh hingga percikan apinya mengenai rumput kering. Akibatnya, percikan api menyambar rerumputan lainnya dan menyebabkan kebakaran meluas.

Akibat kejadian ini, satu orang sudah ditetapkan menjadi tersangka. Sementara lima orang masih menjadi saksi, termasuk pasangan pengantin itu.

"Pelakunya sudah diproses secara hukum, harus ada pembelajaran dan pembinaan. Jika ini berulang harus ada efek jera, karena yang terdampak begitu banyak. Masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan, dan sumber pendapatan akibat kecerobohan pelaku," pungkas Sandiaga.


------

Artikel ini telah naik di detikJateng.



Simak Video "Video: Dear Traveler, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Sementara 10-13 Juni!"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork