Kebakaran kawasan Gunung Bromo mencapai 504 hektare yang merambat sampai wilayah Pasuruan. Pengelola masih dalam proses penghitungan kerugian.
Kebakaran di Gunung Bromo berhasil dipadamkan. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru TNBTS mencatat, 504 hektare kawasan taman nasional terdampak kebakaran. Namun, saat ini TNBTS masih menghitung total nilai kerugian akibat kebakaran itu.
"Alhamdulillah sudah padam, luas area terdampak sekitar 504 hektare," jelas Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal total kerugian akibat kebakaran yang dipicu ulah rombongan preweeding menyalakan flare, Septi mengaku pihaknya belum melakukan penghitungan secara menyeluruh.
"(Nilai kerugian) belum dievaluasi (dihitung)," tegasnya.
Septi mengaku evaluasi akan dilakukan beberapa hari ke depan. Rencana membuka kembali kawasan wisata Bromo juga tengah dipikirkan.
"Akan dibuka kembali, tapi belum ditentukan kapan," paparnya.
Septi memaparkan, kawasan Bromo Tengger Semeru ditetapkan sebagai taman nasional melalui Keputusan Menteri Kehutanan No.178/Menhut-II/2005 tanggal 29 Juni 2005. Kawasan itu punya ekosistem unik berupa kaldera di dalam kaldera berupa gunung berapi aktif. Yakni Kaldera Bromo yang berada di dalam Kaldera Gunung Tengger dengan laut pasir vulkanik di sekitarnya.
Dengan ditetapkan sebagai taman nasional, TNBTS merupakan kawasan konservasi sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Baca artikel selengkapnya di detikJatim
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit