Saat Museum Tertua Kedua di Jepang Tak Kuat Bayar Listrik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat Museum Tertua Kedua di Jepang Tak Kuat Bayar Listrik

CNN Indonesia - detikTravel
Senin, 18 Sep 2023 12:35 WIB
National Museum of Nature and Science di Tokyo
Foto: Museum Sains dan Alam Nasional Jepang (Fatma Sari/d'Traveler)
Tokyo -

Museum tertua kedua di Jepang, National Museum of Nature and Science di Tokyo ternyata dilanda masalah finansial. Mereka sampai tak kuat bayar tagihan listrik.

Pihak museum sampai harus melakukan kegiatan penggalangan dana demi bisa membayar tagihan listrik mereka yang membengkak. Lebih dari 30 ribu orang telah menyumbangkan dana mereka ke museum yang telah berumur 146 tahun ini.

Pada bulan Agustus lalu, uang yang terkumpul dari penggalangan dana itu sudah mencapai 480 juta yen atau sekitar Rp 51,6 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari AFP, dana yang terkumpul tersebut melampaui target awal yakni 100 juta yen. Penggalangan dana museum ini sendiri dilakukan lewat platform READYFOR.

Kepala National Museum of Nature and Science, Kenichi Shinoda mengatakan dalam sebuah video, bahwa mereka ingin menyelamatkan koleksi museum yang disebutnya sebagai "hadiah dari masa lalu untuk masa depan."

ADVERTISEMENT

Shinoda mengungkapkan, tagihan listrik untuk museum ini terbilang tinggi, karena penggunaannya untuk fasilitas dan atraksi dari koleksi museum.

Museum yang terletak di pusat kota Tokyo ini memiliki lima juta artefak mulai dari fosil dinosaurus hingga boneka beruang. Di museum ini juga menampilkan model paus biru.

National Museum of Nature and Science di TokyoNational Museum of Nature and Science di Tokyo Foto: Fatma Sari/d'Traveler

Perawatan beberapa koleksi museum perlu penanganan khusus. Pada suhu dan tingkat kelembapan yang konstan seperti sekarang, penggunaan listrik akan meningkat hampir dua kali lipat.

Biayanya pun jadi melonjak. Angkanya, menurut Shinoda, akan menjadi lebih dari 374 juta yen atau sekitar Rp 39,5 miliar untuk tahun ini.

Pemerintah Jepang sendiri menolak membantu memberikan tambahan dana untuk menutupi tagihan listrik museum itu.

Pihak museum sendiri telah menyiapkan hadiah unik untuk para penyumbang sebagai imbalan atas kemurahan hati mereka. Penggalangan dana ini sendiri masih akan berlanjut hingga 5 November 2023 mendatang.


-----

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads