Museum tertua kedua di Jepang, National Museum of Nature and Science di Tokyo ternyata dilanda masalah finansial. Mereka sampai tak kuat bayar tagihan listrik.
Pihak museum sampai harus melakukan kegiatan penggalangan dana demi bisa membayar tagihan listrik mereka yang membengkak. Lebih dari 30 ribu orang telah menyumbangkan dana mereka ke museum yang telah berumur 146 tahun ini.
Pada bulan Agustus lalu, uang yang terkumpul dari penggalangan dana itu sudah mencapai 480 juta yen atau sekitar Rp 51,6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari AFP, dana yang terkumpul tersebut melampaui target awal yakni 100 juta yen. Penggalangan dana museum ini sendiri dilakukan lewat platform READYFOR.
Kepala National Museum of Nature and Science, Kenichi Shinoda mengatakan dalam sebuah video, bahwa mereka ingin menyelamatkan koleksi museum yang disebutnya sebagai "hadiah dari masa lalu untuk masa depan."
Shinoda mengungkapkan, tagihan listrik untuk museum ini terbilang tinggi, karena penggunaannya untuk fasilitas dan atraksi dari koleksi museum.
Museum yang terletak di pusat kota Tokyo ini memiliki lima juta artefak mulai dari fosil dinosaurus hingga boneka beruang. Di museum ini juga menampilkan model paus biru.
![]() |
Perawatan beberapa koleksi museum perlu penanganan khusus. Pada suhu dan tingkat kelembapan yang konstan seperti sekarang, penggunaan listrik akan meningkat hampir dua kali lipat.
Biayanya pun jadi melonjak. Angkanya, menurut Shinoda, akan menjadi lebih dari 374 juta yen atau sekitar Rp 39,5 miliar untuk tahun ini.
Pemerintah Jepang sendiri menolak membantu memberikan tambahan dana untuk menutupi tagihan listrik museum itu.
Pihak museum sendiri telah menyiapkan hadiah unik untuk para penyumbang sebagai imbalan atas kemurahan hati mereka. Penggalangan dana ini sendiri masih akan berlanjut hingga 5 November 2023 mendatang.
-----
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda