230 Ribu Turis India ke Bali, Dinkes Imbau Waspadai Virus Nipah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

230 Ribu Turis India ke Bali, Dinkes Imbau Waspadai Virus Nipah

Rizki Setyo Samudero - detikTravel
Jumat, 29 Sep 2023 16:33 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom ketika ditemui di Kantor Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati No 20 Denpasar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom ketika ditemui di Kantor Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati No 20 Denpasar. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Virus Nipah dari India telah banyak menyebar, misalnya di India dan Malaysia. Karenanya, Dinas Kesehatan Bali mengimbau masyarakat mewaspadai penyebarannya.

Sebab, berdasarkan data Imigrasi Bandara Ngurah Rai Januari-Juli 2023, sebanyak 230 ribu turis India mengunjungi Pulau Dewata.

Kepala Dinas Kesehatan Bali I Nyoman Gede Anom menuturkan penyakit Nipah dipicu oleh virus Nipah. "Penyakit Nipah dapat menular dari hewan ke manusia (zoonosis) maupun dari manusia ke manusia," ujarnya kepada detikBali, Jumat (29/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anom menerangkan virus Nipah bisa menyebar melalui kontak dengan urine, air liur, spesimen atau makanan yang terkontaminasi. Penularan juga bisa melalui hewan seperti kelelawar dan babi.

"Upaya pencegahan dapat dilakukan antara lain menghindari kontak dengan hewan atau jaringan hewan yang terinfeksi dan menggunakan alat pelindung diri jika terpaksa melakukan kontak," tutur Anom.

ADVERTISEMENT

Hingga kini, Anom melanjutkan, belum ditemukan penyakit Nipah di Bali. Namun, ia meminta seluruh tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi standar saat menangani spesimen atau merawat yang terkonfirmasi Nipah.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan No.HK.02.02/C/4022/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Nipah. Namun, hingga kini belum ditemukan penyakit itu di Indonesia.

Penyakit Nipah sudah menyebar di India dan Malaysia. "Mengingat letak geografis Indonesia berdekatan dengan negara yang melaporkan wabah, sehingga kemungkinan risiko penyebaran dapat terjadi," ucap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu seperti dikutip dari detikHealth.

_______________

Artikel ini telah tayang di detikBali




(wkn/wkn)

Hide Ads