Mid-Autumn Festival atau festival pertengahan musim gugur jadi salah satu perayaan negeri komunis, termasuk Vietnam. Tapi perayaan ini memakan korban.
Dilansir dari Vietnam Express pada Senin (2/10), masyarakat di area Van Binh, Distrik Thuong Tin ikut merayakan Mid-Autumn Festival dengan meriah. Perayaan itu dilengkapi dengan barongsai dan api unggun.
Festival itu dilakukan pada Jumat (29/9) malam. Ratusan warga berbondong-bondong datang untuk melihat kemeriahan pesta pertengahan musim gugur tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesta berada di puncak acara, untuk membuat suasana makin panas para pemain barongsai maju ke tengah. Mereka melepas kepala maskot dan melemparkannya ke dalam api unggun.
Api menyala makin besar, penonton terlihat kagum tapi juga awas. Para pemain barongsai masih menganggap api kurang besar. Sesekali, mereka mendekat dan menyemburkan bensin ke arah api.
Sampai akhirnya seseorang melemparkan sekaleng bensin ke api unggun. Sayangnya, kaleng itu tidak masuk ke api unggun, namun pecah di dekat penonton dan membuat api menjalar ke sana.
Dalam sekejap, sekelompok anak yang berdiri di seberang api unggun menjadi korban. 3 anak mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Seorang perwakilan dari Komite Rakyar Distik Thuong Tin mengatakan korban adalah anak usia 10-12 tahun. Korban masih dalam perawatan di rumah sakit.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan