Diberitakan ABC News, Jumat (6/10/2023) petisi itu dikirimkan kepada Gubernur Hawaii Josh Green. Mereka menolak rencana Green membuka kembali sebagian Maui Barat untuk pariwisata mulai akhir pekan ini.
Petisi, yang ditandatangani oleh 3.517 orang dari kode pos Maui Barat itu, muncul di tengah perdebatan sengit dan menyedihkan mengenai kapan wisatawan harus kembali ke wilayah asal kota bersejarah Lahaina. Kota itu hancur dalam kebakaran hutan paling mematikan di AS dalam lebih dari satu abad. Setidaknya 98 orang tewas dalam kebakaran 8 Agustus dan lebih dari selusin orang hilang.
Tahap pertama dari rencana pembukaan kembali Maui bagi wisatawan dimulai pada akhir pekan ini atau tepat dua bulan setelah bencana kebakaran.
Meski banyak warga yang mengatakan mereka belum siap, sebagian lainnya mengatakan mereka membutuhkan pariwisata agar bisa bekerja di hotel dan restoran untuk mencari nafkah.
"Kami belum siap secara mental dan emosional untuk menyambut dan melayani pengunjung kami. Belum," kata bartender restoran Pa'ele Kiakona pada konferensi pers sebelum beberapa lusin orang menyampaikan petisi.
"Kesedihan kami masih segar dan kehilangan kami terlalu besar," dia menambahkan
Bartender restoran Kiakona mengatakan dia termasuk orang yang belum siap untuk kembali bekerja. Dia mengatakan dia tidak ingin terus-menerus memandang kasihan kepadanya dan diberondong pertanyaan apakah dia kehilangan rumahnya.
Gubernur Green mengatakan orang-orang yang belum siap untuk kembali bekerja tidak perlu melakukannya. Dia mengatakan mereka akan terus menerima tunjangan dan perumahan.
"Tetapi yang saya katakan kepada mereka adalah pikirkan tetangga Anda atau pikirkan bisnis di sebelah Anda," kata Green.
"Atau bayangkan dampak dari hanya, katakanlah, 40% wisatawan yang biasanya kita datangi ke Maui," dia menambahkan.
Gubernur mengatakan kurangnya pariwisata akan mempersulit negara bagian tersebut untuk membangun kembali sekolah dasar yang terbakar dan menyediakan layanan kesehatan bagi penduduknya.
Charles Nahale, seorang musisi, menceritakan baru-baru ini dia melihat turis di sebuah restoran beberapa mil dari zona kebakaran. Mereka tampak tidak sadar dan tidak simpatik terhadap orang-orang di sekitar mereka, katanya.
Nahale mengatakan bahwa berduka lebih penting baginya daripada kembali bekerja.
"Yang lebih penting bagi saya adalah ribuan orang ini, termasuk saya, punya waktu untuk pulih.Yang lebih penting bagi saya adalah kita punya waktu untuk menjadi normal kembali," katanya.
Simak Video "Video: Penampakan Letusan Gunung Berapi Kilauea di Hawaii"
(sym/fem)