Kelakuan Berbahaya Penumpang Pesawat: Nge-Vape di Toilet

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 17 Okt 2023 07:12 WIB
Ilustrasi pesawat (Getty Images/EllenMoran)
Jakarta -

Seorang pramugari mengimbau agar traveler tidak membahayakan penumpang lain dalam penerbangan. Salah satunya, jangan nge-vape di pesawat ya!

Pramugari yang memberikan saran itu adalah Colorado Natalie Magee. Dia menyebarkan pesan itu melalui akun TikTok.

Dia merujuk pengalaman saat bertugas dalam sebuah penerbangan dan ada seorang penumpang yang nge-vape di dalam pesawat. Penerbangan itu nyaris celaka gegara si penumpang itu tidak mematuhi larangan nge-vape.

"Jadi beberapa hari yang lalu, di tengah penerbangan, di tengah pelayanan, kami mendapat panggilan darurat dari kursi penumpang. Kami memiliki sinyal berbeda untuk telepon untuk kondisi darurat," kata Natalie membuka video itu.

"Makanya, kami segera mengetahui bahwa sesuatu yang terjadi. Saya berlari ke depan, pramugari ketiga berlari ke belakang. Kami mengangkat telepon dan kapten bertanya 'siapa yang nge-vape di toilet?" dia menambahkan.

Natalie menjelaskan setelah itu dia memeriksa toilet dan dari sana tercium asap rokok elektrik. Lalu mereka membuat pengumuman dan meminta pelaku mengaku.

"Ketika kalian merokok atau nge-vape di toilet dan tidak mengakuinya, kemudian tertangkap maka pesawat tersebut akan dikandangkan setidaknya selama dua jam karena mereka harus melakukan perombakan total pada sistem dan mesin dan segala sesuatu seperti itu," kata Natalie.

Video itu dibanjiri komentar netizen. Ada yang menanyakan tindakan maskapai lebay jika sampai harus merombak sistem. Natalie merespons bahwa ternyata saat alarm asap berbunyi, namun tidak ada asap atau tidak diketahui asap datang dari mana, berarti ada kesalahan dari pendeteksi asap di pesawat.

Nah, tim pemeriksa akan melakukan pemeriksaan lebih detail terkait hal itu.

@yogimagee Please don't be this person #flightattendant #fligjtattendantlifestyle #flightattendantlife #flightattendantstories #flightattendanttiktok #flightattendants #yogimagee #yogimageeadventures ♬ original sound - Natalie Magee

Natalie mengatakan bahwa penumpang di pesawat tersebut akhirnya mengaku. Si penumpang itu diberi peringatan dan dianggap telah melakukan pelanggaran federal. Penumpang itu terancam denda USD 2.000 atau sekitar Rp 31 juta oleg regulator penerbangan sipil Amerika Serikat (AS) (FAA).

Kendati denda itu membuat penumpang takut untuk mengakui kesalahan itu, Natalie menegaskan bahwa andai tidak mengaku si penumpang berpotensi mendapatkan masalah yang jauh lebih besar.

"Kalian benar-benar harus berterus terang meskipun ada sanksi denda atau ditegur tergantung seberapa kooperatifnya kalian. Tetapi, kalian sudah mengacaukan hari banyak orang karena kalian egois dengan pergi ke toilet untuk nge-vape di dalam pesawat," dia menambahkan.

Ya, penggunaan vape dan rokok elektrik melonjak selama dekade terakhir. Bahkan, maskapai penerbangan kesulitan untuk menegakkan aturan terhadap penumpang yang melanggar kebijakan dan mencoba menyelinap ke toilet pesawat untuk nge-vape.

Meskipun penurunan angka merokok dan kuatnya detektor asap anti-rokok telah secara signifikan mengatasi masalah ini selama beberapa dekade terakhir, tapi ini tidak berpengaruh signifikan. Dalam sebuah laporan baru dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menemukan bahwa penggunaan rokok elektrik, vape, dan 'alat isap' di kabin atau toilet adalah masalah ketidakpatuhan nomor satu yang ditangani maskapai penerbangan pada tahun 2022.



Simak Video "Video Cerita Unik Pramugari Bertugas saat Ramadan: Sahur di Surabaya, Buka di Arab"

(sym/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork