Pengunjung Pantai Bikin Resah, di Punggungnya Ada Logo Nazi

Pengunjung pantai membuat resah banyak orang, setelah berjalan di pantai sambil memamerkan punggungnya yang terdapat logo nazi.

Logo swastika yang dipakai sebagai simbol Nazi terlihat di punggung seorang pengunjung pantai Hillarys Boat Harbour, Perth, Australia, pada Sabtu (14/10/2023).

Melansir Daily Star, Selasa (17/10/2023), diduga simbol Nazi tersebut dibuat dari tabir surya yang dioleskan di punggungnya saat ia berjemur di pantai. Sepertinya dia di-prank oleh temannya.

Video tersebut viral di TikTok dan diunggah dengan keterangan "Di Hillarys Boat Harbour hari ini dengan ratusan anak-anak di sekitarnya... manusia menjijikkan ini berkeliaran!," tulis pengunggah video, Jay Lazarus. Atas kejadian ini, pengguna media sosial pun menandai departemen kepolisian setempat.

Jay Lazarus mengatakan bahwa pria tersebut tidak peduli sama sekali dengan simbol Nazi di punggungnya. Ia pun menyebut merasa mual setelah melihat pria tersebut berjalan melewati dirinya dan anaknya, serta ribuan orang lainnya termasuk anak-anak dan para keluarga yang sedang di pantai.

"Pria muda ini berjalan melewati saya dan saya seperti, tunggu sebentar, apa itu? Saya langsung meraih anak baptis saya dan mengangkatnya lalu pergi," ujarnya.

"Ada banyak orang di sekitar kami, saya tidak ingin terlibat. Saya tidak ingin berada di dekat sesuatu yang berpotensi menimbulkan kejahatan kebencian seperti ini," imbuhnya.

Lazarus mengatakan bahwa insiden tersebut membuatnya resah karena ia memiliki banyak keluarga dan juga teman di israel. Sontak ia pun membagikan rekaman tersebut kepada saudara dan ibunya, yang membuat mereka pun ikut kaget.

Namun, menurut NCA Newswire, pria dengan logo Nazi tersebut tidak bermaksud menyinggung dan tidak mengetahui bahwa simbol tersebut ada di punggungnya. Diduga seorang teman pria tersebut telah melukis simbol tersebut di punggungnya, tanpa sepengetahuannya, sebagai lelucon alias prank.

Lazarus membalas dengan mengatakan bahwa tindakan itu bodoh dan tidak sensitif.

"(Itu) lelucon yang sangat sakit mengingat apa yang sedang dialami oleh komunitas Yahudi," ujarnya.

Video 'Sarang Elang' Kehlsteinhaus di Jerman Dilihat dari Langit

Video 'Sarang Elang' Kehlsteinhaus di Jerman Dilihat dari Langit