Rekor labu terbesar di dunia pecah di Kejuaraan Dunia Labu ke-50 di Half Moon Bay, California, Amerika Serikat (AS). Rekor baru dipegang oleh labu milik Travis Gienger.
Melansir Huffpost, Rabu (18/10/2023), Kejuaraan Dunia Labu itu dihelat dalam Festival Seni dan Labu pada 11 Oktober 2023. Rekor tersebut dipecahkan oleh labu raksasa seberat 1.247 kg milik Gienger, yang seorang guru hortikultura dari Minnesota, AS.
Menurut Guinness World Records, rekor dunia sebelumnya untuk labu terberat dipegang oleh seorang petani di Italia yang menghasilkan labu seberat 1.226 kilogram pada 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Labu raksasa milik Gienger itu diprediksi dapat menghasilkan setidaknya 687 pai labu.
"Saya tidak menyangka. Rasanya sungguh luar biasa," kata Gienger, 43, yang telah menanam labu selama hampir 30 tahun.
Gienger menanam labu raksasa tersebut di halaman belakang rumahnya. Dia menyebut pada tahun ini ia memang merawat ekstra tanamannya. Ia bahkan menyiram tanaman itu hingga 12 kali sehari dan memupuknya lebih banyak dari biasanya.
Gienger adalah guru lanskap dan hortikultura di Anoka Technical College. Dia menanam labu sejak remaja, terinspirasi oleh ayahnya yang juga menanam labu.
Dia pertama kali berkompetisi dalam penimbangan tahunan Half Moon Bay pada 2020 dan telah memenangkan tiga dari empat kontes labu raksasa terakhir di kota tersebut.
"Saya berusaha keras agar bisa membuat orang lain tersenyum dan senang sekali bisa datang ke sini dan melihat semua orang di kota ini," katanya.
Dari kerja keras dan kesabarannya hingga mencetak rekor dunia, ia berhasil memenangkan hadiah sebesar 30 ribu USD atau sekitar Rp 471,4 juta.
Labu raksasa ini akan dipamerkan di Half Moon Bay bersama hingga akhir pekan depan. Pengunjung Festival Seni dan Labu di kota ini pun dapat berfoto bersama Gienger dan labu raksasa tersebut.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!