Pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah resmi mendaftar ke KPU. Mari membedah visi misi pasangan ini di sektor parekraf:
Pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki visi-misi dan program kerja yang diberi nama 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua'.
Mereka meletakkan sektor parekraf pada misi nomor 2 yang merupakan bagian dari Misi 8 Jalan Perubahan. Di situ disebutkan, ada 12 program kerja yang akan dilakukan dalam mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Kreatif, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β£ Menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu motor ekonomi dan sumber penerimaan negara.
β£ Menjadikan tourism sebagai bagian integral dari strategi merawat budaya dan menjaga lingkungan hidup.
β£ Mengoptimalkan kolaborasi antara budaya, turisme dan industri kreatif untuk menciptakan produk dan brand yang
mendunia dan berciri Indonesia.
β£ Melakukan diversifikasi tujuan dan jenis wisata serta mengembangkan tourism berbasis pelaku usaha komunitas lokal.
β£ Menduniakan pariwisata Indonesia melalui promosi pariwisata terintegrasi dengan melibatkan pemerintah, BUMN, masyarakat sipil, dan swasta.
β£ Memperkuat kualitas manusia bidang pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pendidikan formal dan non-formal serta budaya magang.
β£ Menciptakan ekosistem industri kreatif berkeadilan dengan kebijakan afirmatif untuk pembelian/penggunaan brand buatan Indonesia dan merealisasikan kekayaan intelektual sebagai jaminan pembiayaan.
β£ Menciptakan simpul kreativitas (creative hub) di perkotaaan yang menghubungkan pekerja, investor, dan inventor kreatif.
β£ Membangun pusat kebudayaan dan pusat sinema kelas dunia di berbagai kota di Indonesia.
β£ Membangkitkan budaya sinema dengan memajukan pendidikan formal perfilman serta mendorong tumbuhnya sinema menuju rasio satu layar untuk setiap 100.000 populasi.
β£ Menegakkan aturan royalti dan performing right yang ideal bagi penyanyi, komposer musik, kreator, dan produk ekonomi kreatif lainnya, termasuk menginisiasi perlindungan hak cipta bagi konten kreator di media sosial.
β£ Meningkatkan hambatan impor non-tarif dan pengawasan persaingan usaha dalam mencegah meningkatnya impor barang produk kreatif (termasuk fashion, hijab, dan batik) melalui platform digital dan praktik harga predator.
12 program kerja tersebut dapat dibagi menjadi 4 jalan besar yaitu: Jalan Perekonomian, Jalan Pelestarian dan Perlindungan, Jalan Promosi dan Produk, dan Jalan Peningkatan SDM dan Lapangan Kerja.
Hal ini sejalan dengan pembangunan kepariwisataan di Indonesia yang mencakup 4 pilar pembangunan kepariwisataan yakni: (1) Destinasi, (2) Pemasaran, (3) Industri, dan (4) Kelembagaan.
![]() |
Keempat pilar tersebut merupakan upaya perwujudan azas pembangunan dengan memerhatikan keanekaragaman, keunikan dan kekhasan budaya dan alam, serta kebutuhan manusia untuk berwisata.
Pasangan AMIN dalam 12 program di atas telah memotret persoalan-persoalan yang ada dan masih terjadi hingga saat ini di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Dengan mengusung spirit perubahan dalam perjuangannya, pasangan AMIN perlu untuk memberikan highlight terkait langkah-langkah strategis yang perlu untuk dilakukan dalam penyelesaian sengketa-sengketa lahan di destinasi-destinasi pariwisata dan itu tidak terbatas pada apa yang terjadi di Mandalika saat ini saja.
Lalu selanjutnya, penting pula untuk dijelaskan bagaimana dengan langkah-langkah konkrit dari pasangan ini dalam menjaga agar tidak terjadinya keresahan akan pencemaran alam, kelunturan budaya, tergesernya kesempatan masyarakat lokal untuk mendapatkan pekerjaan, kenakalan-kenakalan wisatawan yang merusak sendi-sendi adat budaya, serta industrialisasi pariwisata yang sejalan dengan konsep pariwisata berkelanjutan.
Pasangan AMIN dengan 12 program yang akan dikerjakannya harus mampu meyakinkan ekosistem pariwisata bahwa inilah jalan perubahan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam prinsip keberlanjutan yang mampu mengantarkan Indonesia adil dan makmur untuk semua, tidak hanya untuk industri atau investornya saja, tapi juga untuk masyarakatnya.
-------
Artikel ini ditulis oleh Taufan Rahmadi, Pemerhati Pariwisata Nasional dari NTB, dan telah disunting seperlunya oleh redaksi.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit