Nama Pulau Kelor dan Benteng Martello naik daun setelah menjadi tempat syuting film Petualangan Sherina 2. Sayang, pulau ini tidak bisa dikunjungi sementara waktu.
detikTravel berkunjung Kepulauan Seribu atas undangan dari Disparekraf DKI Jakarta pada pekan lalu. Salah satu kegiatannya adalah hoping island ke Pulau Onrust, Cipir dan Kelor.
Tadinya kunjungan ke Pulau Kelor hampir batal, karena ternyata pulau ini ditutup sementara. Namun kami diizinkan untuk melihat-lihat sebentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau Kelor ternyata makin tenggelam. Abrasi menelan pinggiran Benteng Martello, air laut membuat runtuhan bata yang berada di area seawall ambruk.
![]() |
"Ini tadinya kan air laut cuma sampai batas reruntuhan benteng aja, sekarang sudah makin naik," ujar Indra, pemandu wisata HPI.
Alat berat seperti ekskavator terlihat mengeruk pasir di siang hari bolong. Terlihat beberapa bangunan sementara dibangun untuk pekerja ada di sana.
Benteng Martello juga terlihat berbeda. Benteng ini sudah diberi pagar pembatas agar tidak dipegang dan dimasuki oleh wisatawan.
![]() |
Situs peninggalan Belanda ini dibangun pada 1850 oleh Belanda. Dulu, benteng ini digunakan untuk pertahanan Belanda dan menara pengawas pergerakan kapal yang hendak masuk ke Batavia.
Di bawah empat jendela yang menghadap ke arah utara dan Barat, masing-masing terdapat sebuah lubang berbentuk setengah lingkaran. Keempat lubang itu menghadap ke Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut (arah Banten), Pulau Onrust dan Pulau Cipir (ke arah Teluk Jakarta).
![]() |
Lubang itu difungsikan sebagai tempat untuk meletakkan laras meriam. Namun, kini tak ada lagi meriam di sana.
"Informasi yang saya dapat, pulau ini ditutup sampai akhir Desember," kata Indra.
Indra menyayangkan penutupan Pulau Kelor, apalagi tepat setelah film Petualangan Sherina 2 keluar.
"Salahnya ini film lagi hype, tapi pulau malah ditutup. Hal-hal seperti ini tidak bisa dihindari."
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan