Desa Penglipuran Tidak Mau Eksklusif, Kini Tambah Akses untuk Disabilitas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Desa Penglipuran Tidak Mau Eksklusif, Kini Tambah Akses untuk Disabilitas

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Kamis, 09 Nov 2023 13:02 WIB
Penglipuran merupakan salah satu desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Menurut Green Destinations Foundation, Penglipuran merupakan desa terbersih ketiga di dunia.
Desa Penglipuran di Bangli, Bali akan makin inklusif. (Ni Made Nami Krisnayanti)
Bangli -

Menjadi desa wisata terbaik di dunia 2023, Desa Penglipuran juga bakal lebih inklusif. Segera dibangun akses untuk disabilitas.

Desa Penglipuran, yang berada di Bangli, Bali berhasil masuk jajaran desa wisata terbaik di dunia 2023. Penghargaan sip tingkat dunia ini diberikan oleh The World Tourism Organization (UNWTO) kepada 54 desa wisata di seluruh dunia.

Sebelum berhasil meraih predikat bergengsi ini, Desa Penglipuran sudah melewati tahap evaluasi berdasarkan sembilan bidang utama. Salah satunya aspek infrastruktur dan konektivitas.

Wayan Sumiarsa, ketua pengelola Desa Penglipuran, menyebut sebagai desa wisata, Penglipuran memiliki berbagai infrastruktur yang sudah sesuai dengan standar untuk menjamu wisata juga nyaman bagi warganya. Tetapi, rupanya masih ada catatan perbaikan di desa yang juga menyabet predikat terbersih di dunia pada 2016 itu.

"Kita punya yang sudah standar, itu ada toilet dan parkir sudah beberapa yang standar. Namun, ada beberapa parkir yang masih belum standar. Terkait dengan jalan, masih ada beberapa jalan desa yang membutuhkan perhatian dan merupakan kewajiban pihak pertama yaitu Pemda," ujar Wayan Sumiarsa.

Walau infrastruktur dan fasilitas yang tersedia sudah terbilang lengkap, Wayan Sumiarsa menyebut pihaknya akan meningkatkan infrastruktur khususnya dalam akses disabilitas.

"Yang perlu kita tingkatkan itu adalah terkait akses disabilitasnya, yang baru kita punya itu kan di jalan utama desa saja. Banyak yang memberikan masukan juga agar di jalan utama desa itu ada akses untuk disabilitas," kata Wayan Sumiarsa.

Dalam pengembangan infrastruktur dan konektivitas di Desa Penglipuran pihak pengelola dibantu oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Pemda Tingkat II Bangli. Tak menutup kemungkinan, pihak pengelola juga membuka kerja sama dengan berbagai pihak yang ingin membantu dalam pengembangan infrastruktur dan konektivitas.

"Kalau mereka datang ke sini untuk membantu, kalau itu sesuai dengan konsepnya kita yaitu pariwisata yang berkelanjutan. Itu kita terbuka dengan kerja sama, sepanjang harus mengikuti aturan yang ada di sini," ujar Wayan Sumiarsa.

Wayan Sumiarsa menjamin peningkatan infrastruktur dan konektivitas khususnya untuk akses disabilitas di Desa Penglipuran tidak akan mengubah tata ruang desa yang sudah menjadi warisan dari leluhur.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Adu Keren Desa Wisata
Adu Keren Desa Wisata
328 Konten
Ada berbagai desa menarik di Indonesia. Selain mengandalkan panorama alam, desa ini menawarkan berbagai pengalaman kuliner dan wisata yang berbeda.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads