Bendera Palestina mengandung warna-warna yang memiliki makna tersendiri. Bendera ini menjadi salah satu simbol perlawanan terhadap Israel.
Palestina merupakan negara yang terletak di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordania. Saat ini, wilayah Palestina terbagi dua yakni Jalur Gaza dan Tepi Barat di mana di antara kedua wilayah ini terdapat daerah kekuasaan Israel.
Sebagai sebuah negara, Palestina memiliki bendera yang berbentuk persegi panjang dengan tiga warna berbeda dan segitiga di bagian kiri. Keempat warna itu adalah merah, hitam, putih, dan hijau dengan susunan garis yang diperbarui di konferensi Palestina.
Bendera Palestina secara resmi ditetapkan pada 1964 oleh Organisasi Pembebasan Palestina atau (Palestine Liberation Organization/PLO). Bendera ini sempat dilarang dikibarkan oleh Israel. Namun pada 1993, melalui Perjanjian Oslo, Israel mencabut larangan pengibaran bendera itu di Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Lembaga Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs (PASSIA), Dr. Mahdi Abdul Hadi dalam tulisannya berjudul 'Evolusi Bendera Arab', membedah makna dan sejarah warna bendera Palestina sebagai berikut.
1. Warna Merah
Warna merah pada bendera Palestina melambangkan bendera pemimpin Islam di Andalusia yang menandakan kemenangan suku Muslim Arab di Afrika Utara dan Spanyol.
Sementara itu pada era yang lebih modern, warna merah melambangkan golongan Ashraf dari Hijaz dan golongan Hasyimiyah, para keturunan Nabi Muhammad SAW.
Kemudian pada 10 Juni 1916, warna merah juga digunakan sebagai lambang Revolusi Arab oleh Syarif Husain. Lalu pada 1917, warna merah ini digunakan masyarakat Palestina dalam gerakan nasional Arab.
2. Warna Hitam
Warna hitam adalah perlambang panji pasukan tempur Nabi Muhammad SAW. Saat kebangkitan Islam dan penaklukan kota Mekkah, Nabi Muhammad SAW membawa dua bendera yang berwarna hitam dan putih.
Bendera putih bertuliskan kalimat Tauhid "Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah". Sedangkan bendera hitam digunakan sebagai ikat kepala para komandan perang.
Kemudian ketika masa dinasti Abbasiyah yang memerintah dari Baghdad, warna hitam dipakai sebagai simbol rasa duka atas pembunuhan kerabat Nabi Muhammad dan sebagai lambang untuk memperingati perang Karbala.
Baca juga: Tentang Gambar Semangka untuk Bela Palestina |
3. Warna Putih
Warna putih adalah bendera yang digunakan pada masa dinasti Umayyah yang memimpin Damaskus selama 90 tahun. Warna putih adalah warna simbol perang Badar, perang pertama Nabi Muhammad SAW.
Warna putih juga digunakan dinasti Umayyah sebagai simbol duka, agar menjadi pembeda dari dinasti Abbasiyah yang memakai warna hitam. Muawiyah bin Abi Sufyan, pendiri dinasti Umayyah pada waktu itu juga memproklamirkan diri sebagai Khalifah Yerusalem.
4. Warna Hijau
Warna hijau pada bendera Palestina, sebelumnya juga digunakan pada masa dinasti Fatimiyyah berkuasa di Afrika Utara. Hijau digunakan sebagai perlambang kesetiaan dinasti ini terhadap Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad SAW yang pernah dibungkus selimut berwarna hijau demi menggantikan Nabi Muhammad SAW untuk menggagalkan pembunuhan atas Nabi SAW.
Warna hijau ini masih dipakai hingga Salahuddin al-Ayyubi, pada akhirnya memakai warna kuning selama konfrontasi dengan Tentara Salib (Crusaders).
Belakangan di media sosial, Palestina kerap disimbolkan dengan semangka. Buah ini memiliki kedekatan dengan masyarakat Palestina karena semangka tumbuh di seluruh wilayahnya.
Semangka juga memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina yakni merah, putih, hitam, dan hijau. Jika Israel melarang pengibaran bendera Palestina, mereka akan menggunakan semangka sebagai semangat perlawanan.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan