Terpopuler: 10 Hal Dibenci Turis di Jepang-Judol Ganggu Pariwisata Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler: 10 Hal Dibenci Turis di Jepang-Judol Ganggu Pariwisata Thailand

Tim - detikTravel
Jumat, 10 Nov 2023 09:31 WIB
Sektor pariwisata Jepang ikut terpukul pandemi COVID-19. Gunung Fuji yang menjadi ikon Jepang ditutup untuk mencegah penularan virus Corona.
Jepang (Foto: Getty Images/Clive Rose)
Jakarta -

Berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin membahas tentang hal-hal yang dibenci turis saat berlibur ke Jepang. Ada pula tentang judi online yang mengganggu pariwisata Thailand.

Sebuah situs perjalanan Jepang yang berfokus pada turis, Good Luck Trip, baru-baru ini melakukan survei kepada sejumlah turis untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap fasilitas yang tersedia di Jepang.

Survei ini dilakukan secara online dan disebar kepada orang-orang yang sebelumnya pernah mengunjungi Jepang. Pihak survei ingin tahu hal apa saja yang bikin mereka tidak nyaman atau bahkan sampai kesal saat liburan di Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari survei yang dilakukan Good Luck Trip, setidaknya ada 891 tanggapan yang mereka terima tentang keresahan hati orang-orang saat berlibur di Negeri Sakura. Dari semua tanggapan itu, pihaknya merilis 10 hal teratas yang membuat turis merasa tidak nyaman ketika berlibur di Jepang.

Nomor satu merupakan hal yang tak disangka-sangka, yakni penggunaan WiFi. Sebanyak 31,5% responden mengaku sulit menemukan WiFi di ruang publik Jepang. Biasanya, mereka akan menemukan WiFi di restoran atau kafe, namun tanda atau logo WiFi sering tersembunyi dan hanya ada dalam bahasa Jepang.

ADVERTISEMENT

Di nomor dua adalah sulitnya para turis berkomunikasi dengan sejumlah staf/pegawai, seperti di restoran dan toko. Kemudian di nomor tiga, para turis mengeluh karena minimnya papan petunjuk yang ditulis dalam bahasa Inggris, alhasil mereka cukup kesulitan untuk memahaminya.

Meski begitu, masih ada beberapa tempat di Jepang yang menyediakan papan informasi berbahasa Inggris, misalnya di mall besar ataupun restoran internasional. Selain itu, ada juga staf/pegawai yang bisa berbahasa Inggris, sehingga memudahkan turis untuk bertanya.

Minimnya papan informasi dalam bahasa Inggris di transportasi umum juga membuat para turis kesal. Memang, transportasi umum di Jepang harus diakui jempolan, tetapi turis kerap kebingungan ketika membaca papan informasi karena masih sering ditulis dalam bahasa Jepang saja.

Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:




(msl/msl)

Hide Ads