Seorang ibu membagikan di Facebook momen menakutkan dimana anaknya hampir saja disengat gurita beracun. Dia pun mengingatkan wisatawan sebelum berenang di pantai untuk periksa dulu bebatuannya.
Dilansir dari Yahoo News, Selasa (14/11/2023) anaknya ini berenang di Fairlight, di utara Sydney pada hari Sabtu. Dan tak disangka ada gurita kecil menempel di kakinya, sehingga membuat ibunya yang khawatir.
Lalu sang ibu memberi tahu orang lain yang mungkin tidak menyadari bahayanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekadar pengingat untuk memeriksa kolam batu ketika anak-anak bermain di dalamnya. Gurita ini menaiki kaki anak saya hari ini di Fairlight (banyak anak kecil)" tulis wanita asal Sydney itu di Facebook setelah seharian berada di pantai.
Sang ibu juga mengatakan bahwa gurita yang awalnya berwarna coklat, terlihat gelisah dan berubah warna menjadi ungu cerah. terlihat sekali gurita ini marah.
Ternyata, mahluk itu adalah gurita cincin biru yang punya racun 1.000 lebih kuat dari sianida. Menurut Museum Australia, gurita cincin biru menggunakan racunnya ini untuk membunuh mangsanya termasuk kepiting dan ikan kecil.
Gurita juga dapat menggunakan racun yang disebut tetrodotoxin pada manusia yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Racun gurita cincin biru diketahui 1.000 kali lebih kuat dibandingkan sianida pada manusia.
Sejauh ini ada dua kematian akibat gurita cincin biru di Australia, menurut Institut Ilmu Kelautan Australia.
Warga Australia diperingatkan untuk menjauhi gurita cincin biru
"Perilaku yang digambarkan oleh wanita Sydney ini cukup normal ketika hewan tersebut terkejut atau merasa terancam," kata Dr Julian Finn, Kurator Senior Invertebrata Laut di Museums Victoria Research Institute.
"Jika Anda melihat tampilan (perubahan warna) ini dari gurita cincin biru, Anda mungkin terlalu dekat," lanjutnya.
Pada bulan September, setelah penampakan di kolam batu di Bronte, Sydney, juru bicara Surf Life Saving NSW mendesak masyarakat untuk berhati-hati saat menjelajahi kolam batu.
"Gurita cincin biru berukuran kecil dan berkamuflase dengan baik, namun racunnya cukup untuk membunuh 26 orang dewasa dalam hitungan menit," dia memperingatkan.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!