Canggu Makin Macet Parah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Canggu Makin Macet Parah

Agus Eka Purna Negara - detikTravel
Kamis, 16 Nov 2023 16:09 WIB
Kepadatan di simpang Tibubeneng, Kuta Utara, sebabkan macet sepanjang 2 kilometer di Jalur Kerobokan-Tanah Lot, Badung, Jumat (30/6/2023).
Kepadatan di simpang Tibubeneng, Kuta Utara, sebabkan macet sepanjang 2 kilometer di Jalur Kerobokan-Tanah Lot, Badung, Jumat (30/6) (Foto: Agus Eka/detikBali)
Jakarta -

Ketenaran kawasan Canggu menimbulkan efek lanjutan. Traveler yang ke sana pasti akan merasa macet yang semakin menjadi-jadi.

Kawasan Canggu dan sekitarnya makin macet. Kondisi ini banyak dikeluhkan warga dan wisatawan. Pantauan detikBali, salah satu titik kemacetan parah ada di simpang Padonan, yaitu jalur Berawa-Canggu-Dalung.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berencana membuka jalan tembusan baru atau shortcut di simpang tersebut sebagai salah satu solusi mengurai macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Badung I Made Gede Wiryantara Adi Susandi mengatakan wilayah Canggu, Berawa, Petitenget, dan Dalung merupakan kawasan rawan macet saat ini di Kuta Utara.

"Macet terjadi pagi hari saat jam berangkat kantor atau sekolah dan sore saat jam pulang kantor. Beberapa penyebabnya salah satunya penambahan jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang dengan besarnya jalan," kata Adi Susandi, Rabu (15/11/2023).

ADVERTISEMENT

Selain itu, minat masyarakat naik angkutan umum masih rendah dan minimnya angkutan umum massal juga salah satu faktor. Ia menambahkan aktivitas pariwisata di wilayah Berawa dan Canggu yang terus berkembang mau tidak mau juga memberi andil atas kemacetan.

[Gambas:Instagram]



"Dinas PUPR merancang jalan tembus di Simpang Berawa Padonan, Jalan Canggu-Tanah Lot untuk mengurangi kemacetan. Dishub juga membuat desain manajemen rekayasa lalu lintas di simpang itu untuk sirkulasi lalu lintas satu arah," tandas Wiryantara.

Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut pemerintah sudah merancang sejumlah skema pencegahan kemacetan dan penambahan infrastruktur jalan.

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads