Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini mengunggah konten yang dituding rasis terhadap Arab Saudi. Konten ini mendapat kecaman dari masyarakat Korea Selatan.
Konten rasis ini berawal dari kekalahan Korea Selatan dari Arab Saudi yang terpilih menjadi tuan rumah World Expo 2030. Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan telah melakukan berbagai cara agar Busan menjadi tuan rumah World Expo 2023.
Pemerintah Korea Selatan bahkan sampai menggelar konser BTS di Busan. Belum lagi serangkaian acara internasional lainnya demi menunjukkan kapasitas Busan yang mampu menjadi lokasi World Expo 2030.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Koreaboo, Jumat (1/12/2023) promosi Arab Saudi diketahui berfokus pada generasi kota yang terus berubah dan klaim mereka atas kehadiran multi-budaya yang sedang berkembang.
Sementara, promosi di Korea Selatan untuk pameran Busan berfokus pada K-Pop dan memainkan Gangnam Style milik PSY sebagai latar belakang. Padahal, Gangnam berada di Seoul sementara Busan berjarak 320 kilometer dari sana, tepatnya di ujung selatan Korea.
Tawaran negara tersebut kemudian berubah dari rasa ngeri menjadi ofensif setelah KTV, saluran resmi pemerintah Korea, mengunggah sebuah klip video yang kini telah dihapus. Dalam klip tersebut, seorang pria berpakaian penutup kepala yang dianggap mewakili Arab Saudi, duduk bersama pria lain yang mengenakan hanbok.
Klip tersebut dilaporkan menanyakan kepada kedua pria tersebut mengapa mereka berpikir setiap negara harus menjadi tuan rumah pameran tersebut.
Dalam video tersebut, perwakilan Korea Selatan membeberkan sejumlah alasan. Sedangkan perwakilan Arab Saudi hanya mengulangi kata Arab Saudi dengan cara yang mengejek dan terkesan menyinggung masyarakat Arab Saudi.
Kendati klip kontroversial itu sudah dihapus, warganet Korea Selatan tetap mengecam pemerintah atas tindakan rasisme itu. Beberapa mengungkapkan komentar di media sosial.
"Ini adalah level masyarakat kami," tulis salah satu warganet.
"Gila. Melihat hal ini, masuk akal jika mereka adalah orang-orang yang memilih presiden kita," kata yang lain.
"Sangat memalukan," komentar yang lain.
"Ini cocok dengan presiden saat ini, LOL," tulis warganet lain.
"Ini setara dengan mereka yang memilih presiden saat ini," kata warganet.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum