Penerbangan China Eastern Airlines China yang mendarat darurat itu merupakan penerbangan Eastern MU721, yang take off dari Shanghai pada 08.30 dan dijadwalkan menuju Hong Kong, pada Minggu (3/11/2023). Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Xiamen Gaoqi Xiamen, tenggara provinsi Fujian pada pukul 09.54.
Dilansir dari Yicai Global, Selasa (5/12), salah satu dari dua mesin Rolls-Royce Trent 772 mengalami kerusakan mendadak dan parah.
Maskapai langsung mengumumkan kondisi itu melalui platform Weibo. Tetapi, di sana tidak diceritakan secara detail situasi yang terjadi.
Namun beredar di sosial media, bagaimana guncangan hebat tersebut terjadi di pesawat. Beberapa di antaranya mengaku mendengar ledakan keras dan melihat mesin berasap.
Dikutip dari PYOK, dalam hal ini, kegagalan mesin disebut sebagai 'uncontained' karena kotoran dari mesin menembus casing mesin. Kegagalan mesin yang tidak terduga ini dapat menimbulkan risiko serius bagi pesawat dan penumpang. Namun kali ini, puing-puing tersebut tampaknya tidak berdampak pada pesawat.
Informasi yang diterima Aviation Herald menyebutkan, dua bilah kipas mesin tiba-tiba 'terpisah' dan kemudian terlempar melalui casing mesin. Terpisahnya bilah kipas dapat disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk kerusakan akibat serpihan yang terhisap ke dalam mesin, kelelahan logam, atau cacat teknik.
Kegagalan mesin menyebabkan kabin langsung bergetar. Pilot pun mengalihkan pesawat berusia enam tahun itu ke Xiamen dan mendarat dengan selamat sekitar 19 menit kemudian. Tidak ada laporan adanya korban luka di dalam pesawat.
Pesawat yang rusak masih berada di darat di Xiamen. Namun China Eastern telah mengantarkan penumpang dengan A330 baru ke Hong Kong beberapa jam kemudian.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak