Finlandia lagi-lagi dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia. Menurut World Happiness Report 2023, tahun ini adalah kali ke-6 negara Finlandia menyabet posisi tersebut secara berturut-turut sejak tahun 2018.
Dengan gelar konsisten yang diterimanya itu, banyak orang penasaran dengan bagaimana orang Finlandia menjalani kehidupan sehari-harinya. Apakah ada cara tertentu atau tidak.
Namun ternyata, ada beberapa hal yang haram dilakukan oleh penduduk Finlandia sehingga disebut-sebut jadi resep kebahagiaan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal-hal ini disebutkan berpegang teguh pada pepatah yang diucapkan oleh filsuf dan peneliti psikologi Finlandia, yaitu Frank Martela. Bunyi ungkapannya, yakni "Kell' onni on, se onnen kΓ€tkekΓΆΓΆn" yang artinya "Jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda".
Lantas, apa saja hal-hal yang tidak dilakukan oleh warga Finlandia sehingga dikabarkan jadi resep kebahagiaan mereka?
3 Hal yang Tidak Pernah Dilakukan Penduduk Finlandia
Sejumlah hal berikut tidak dilakukan orang negara Finlandia yang dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia selama 6 tahun berturut-turut:
1. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Frank Martela mengungkapkan kalau warga Finlandia tidak memamerkan harta dan kekayaan yang dimiliki kepada orang lain. Demikian mereka senantiasa berperilaku dan hidup sederhana. Hal ini sebagaimana pepatah yang dipegang teguh oleh mereka.
Dari situ lahir prinsip untuk tidak memamerkan kesuksesan yang dipercaya orang Finlandia agar selalu fokus terhadap hal yang membuat diri sendiri bahagia.
Menurut mereka, langkah awal untuk menuju kebahagiaan sejati adalah dengan menetapkan standar untuk diri sendiri sehingga tidak membandingkan diri dengan orang lain.
2. Mengambil Hak Orang Lain
Hasil penelitian National Bureau of Economic Research menyebutkan bahwa skala kebahagiaan sebuah negara akan meningkat jika tingkat kejujuran dan kepercayaan masyarakatnya tinggi.
Aspek kejujuran dan kepercayaan ini ternyata dianut oleh penduduk Finlandia. Martela mengatakan kalau masyarakat Finlandia cenderung saling mempercayai satu sama lain dan menghargai kejujuran.
Di mana warganya akan mengembalikan barang berharga yang tertinggal di suatu tempat, bahkan tidak akan mengambil benda yang sengaja ditinggalkan sementara oleh pemiliknya.
Dengan aspek yang dipegang itu, negara Finlandia juga termasuk sebagai negara yang aman. Terlihat dari anak-anak Finlandia yang kerap pulang sekolah secara mandiri dengan transportasi umum dan bermain di luar tanpa pengawasan orang dewasa.
3. Mengabaikan Alam Bebas
Alam diyakini warga Finlandia memiliki peran penting terhadap kehidupan mereka, lantaran mampu merelaksasi serta memberikan ketenangan pikiran dan energi, menurut survei Sitra pada tahun 2021.
Ini terlihat dari kebiasaan mereka yang senang menyatu dengan alam. Sebagai contoh, hak liburan musim panas yang diterima para pekerja di Finlandia biasanya dimanfaatkan untuk berlibur ke pedesaan tradisional, di mana hanya sedikit peralatan modern yang tersedia.
Bagi orang Finlandia, menghabiskan waktu di alam bebas bisa meningkatkan kemampuan bertahan hidup, kesejahteraan, serta pengembangan diri.
Itu dia sederet hal yang tidak pernah dilakukan masyarakat Finlandia yang disebut-sebut sebagai resep kebahagiaan mereka. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengikuti prinsip orang-orang Finlandia seperti di atas?
(fds/fds)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol