Ternyata Che Guevara Pernah Berkunjung ke Jogja, Ini Buktinya

Mahendra Lavidavayastama, Galardialga Kustanto - detikTravel
Minggu, 10 Des 2023 13:05 WIB
Foto Che Guevara saat berkunjung ke pabrik cerutu Taru Martani di Jogja (Mahendra Lavidavayastama/detikJogja)
Jogja -

Che Guevara, tokoh revolusioner Kuba ternyata pernah berkunjung ke Indonesia, tepatnya ke Jogja. Che Guevara menyambangi Taru Martani, sebuah pabrik cerutu.

Pabrik cerutu tertua di Jogja, Taru Martani 1918 ternyata pernah dikunjungi tokoh besar dunia. Salah satunya adalah Che Guevara.

Ya, traveler tidak salah baca. Che Guevara pernah berkunjung ke Jogja untuk melihat pabrik cerutu Taru Martani pada tahun 1959 silam. Foto saat Che Guevara berkunjung ke Taru Martani dipajang dalam deretan foto di area pabrik.

Dikutip dari BBC, pada tahun tersebut, Che Guevara menjabat sebagai Menteri Industri Kuba, sehingga dia kerap berkeliling dunia sebagai duta untuk Kuba.

Dikutip dari situs Kemdikbud, pada tahun 1959, Che Guevara datang ke Indonesia untuk membicarakan hubungan dagang antara Kuba dan Indonesia. Che Guevara kala itu pun bertemu langsung dengan Presiden Sukarno.

Sudah bukan rahasia lagi jika Presiden Sukarno dekat dengan Che Guevara, Fidel castro dan tokoh dunia lainnya. Apalagi mereka punya kegemaran yang sama, yakni menghisap cerutu.

"Pak Karno kan juga perokok, pasti lah (menggunakan cerutu Taru Martani) mungkin ngambil di kita juga. Dia juga sering keluar negeri, Bung Karno kan tipikal orang suka gaya juga, pasti itu pakai cerutu," ujar Kepala Divisi Produksi Taru Martani, Adam Susanto, beberapa waktu lalu.

Sosok Che Guevara

Dikutip dari BBC History, Che Guevara merupakan sosok pemimpin revolusioner Kuba kelahiran Argentina. Pria bernama lengkap Ernesto Guevara de la Serna ini lahir pada 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina.

Dia diketahui belajar kedokteran di Universitas Buenos Aires. Che Guevara sering bepergian ke Amerika Selatan dan Tengah, saat itulah dia melihat kemiskinan dan penindasan.

Che Guevara pun memiliki andil penting dalam 'Gerakan 26 Juli' pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro. Peran Guevara sukses membawa keberhasilan perang gerilya melawan diktaktor Kuba, Fulgencio Batista.

Batista pun berhasil digulingkan pada 1959. Kekuasaan Kuba lalu diambil alih Fidel Castro. Pada 1959-1961, Che Guevara menjadi presiden Bank Nasional Kuba dan kemudian menjadi menteri industri. Dengan jabatan inilah Guevara berkeliling dunia sebagai duta besar untuk Kuba, termasuk berkunjung ke Indonesia.


-----

Artikel ini telah naik di detikJogja.



Simak Video "Sultan HB X soal Dirut Taru Martani Tersangka Korupsi: Kita yang Laporkan!"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork